Merangkum adalah sebuah proses untuk menyingkat atau mengungkapkan secara
singkat apa yang telah anda baca, lihat atau dengar. Sebuah rangkuman
menyampaikan isi general saja, yang termasuk poin atau ide utama, kata kunci
atau frase, dan informasi penting. Ditulis secukupnya saja – tidak terlalu
banyak atau terlalu sedikit.
Merangkum digunakan ketika:
- kita ingin membangun latar belakang atau menawarkan ikhtisar dari topik yang dibahas;
- kita ingin mengungkapkan pengetahuan umum (dari berbagai sumber) tentang sebuah topik tertentu;
- kita ingin menentukan ide utama dari sebuah sumber tertentu.
Merangkum berbeda dengan parafrase (mengungkapkan kembali dengan kata
sendiri) karena ketika kita melakukan parafrase kita mengungkapkan seluruh
informasi namun dengan kata-kata yang berbeda, sementara pada saat merangkum
kita hanya menyebutkan ide-ide kuncinya saja.
Merangkum dalam Tes IELTS dan
TOEFL-iBT
Pada tes area reading dalam IELTS biasanya terdapat sebuah
pertanyaan yang meminta peserta untuk menyebutkan ide utama dari bacaan yang
disediakan. Anda harus memilih kata-kata yang paling tepat dan mengungkapkan
ide utama dari bacaan yang disediakan dan tidak berlebih-lebihan dalam
mengungkapkannya.
Lain lagi dengan tes area writing dalam TOEFL-iBT biasanya
kita diminta untuk merangkum apa yang telah anda dengar dan baca. Disini anda
harus menuliskan bentuknya dan menjelaskan apa hubungan antara bacaan yang
disediakan dengan apa yang telah anda dengar, apakah keduanya saling mendukung
atau justru bertolak belakang. Meskipun anda diminta untuk memperpendek bacaan
saat merangkum, namun arti dari keseluruhan informasi tidak boleh ada yang
hilang sama sekali.
Academic Writing Task 1 di IELTS memiliki
instruksi kerja merangkum. Rangkuman dituliskan dalam bentuk laporan 150 kata yang
menggambarkan bagian dari grafik, tabel ataupun proses dari diagram.
Sedangkan pada tes area speaking dalam TOEFL-iBT, terdapat
dua tugas yang membutuhkan kemampuan merangkum yang efisien. Tugas pertama
adalah: mendengar seluruh percakapan diantara dua orang dan kemudian diminta
untuk mendeskripsikan apa yang dibahas dalam percakapan tersebut. Tugas yang
kedua: membaca bacaan singkat, mendengarkan apa yang dibahas dan kemudian
merangkum keduanya, dengan membandingkan dan membedakannya, mengungkapkan poin
utama dalam bahasa anda sendiri.
Bagaimana cara merangkum
Ketika merangkum, kita harus mengungkapkan semua ide penting dari bacaan. Untuk mengungkapkan arti dan gayanya secara umum, gunakan kata kunci dari penulisnya. Ini akan membantu ada untuk tetap berada dekat dengan topik yang dibahas. Jika sebuah artikel memiliki struktur yang besar atau rumit, ikuti susunan asli yang memungkinkan. Jika artikel tersebut memuat data penting – ungkapkan hal tersebut. Jangan lupa untuk menyimpulkannya. Tuliskan kesimpulan penting pada rangkuman yang ada tulis atau ceritakan.
Ketika merangkum, kita harus mengungkapkan semua ide penting dari bacaan. Untuk mengungkapkan arti dan gayanya secara umum, gunakan kata kunci dari penulisnya. Ini akan membantu ada untuk tetap berada dekat dengan topik yang dibahas. Jika sebuah artikel memiliki struktur yang besar atau rumit, ikuti susunan asli yang memungkinkan. Jika artikel tersebut memuat data penting – ungkapkan hal tersebut. Jangan lupa untuk menyimpulkannya. Tuliskan kesimpulan penting pada rangkuman yang ada tulis atau ceritakan.
Cara menulis sebuah rangkuman:
- Baca dengan seksama artikel aslinya.
- Baca ulang artikel tersebut. Temukan ide utama dari artikel tersebut. Bagi dan garis-bawahi ide-ide penting, dan gunakan kata kunci. Membagi artikel kedalam beberapa bagian logika atau tingkatan pemikiran. Tetapkan ide utama pada setiap bagian untuk kemudian disampaikan kembali.
- Tulis draft kasar dari rangkuman anda. Tulis secara bertahap dengan tetep berpacu pada ide utama dan fakta, ketentuan dan tanggal-tanggal penting yang terdapat didalam artikel tersebut. Gunakan kata-kata anda sendiri.
- Periksa dan edit kembali apa yang telah anda kerjakan. Kritis pada apa hasil pekerjaan anda: hapus kata-kata yang kurang penting atau repetisi. (Hindari untuk menggunakan kata “the author says…,” “the author argues…,” dan semacamnya)
- Bandingkan rangkuman yang anda buat dengan artikel aslinya dan koreksi kembali untuk terakhir kalinya.
Ingat lah, pada rangkuman, anda hanya menuliskan informasi yang dibutuhkan oleh
pembaca.
Gunakan susunan yang sederhana:
- poin utama;
- hasil utama;
- kesimpulan/rekomendasi.