Senin, 25 Februari 2013

Tips Membuat Rangkuman

Merangkum adalah sebuah proses untuk menyingkat atau mengungkapkan secara singkat apa yang telah anda baca, lihat atau dengar. Sebuah rangkuman menyampaikan isi general saja, yang termasuk poin atau ide utama, kata kunci atau frase, dan informasi penting. Ditulis secukupnya saja – tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Merangkum digunakan ketika:
  • kita ingin membangun latar belakang atau menawarkan ikhtisar dari topik yang dibahas;
  • kita ingin mengungkapkan pengetahuan umum (dari berbagai sumber) tentang sebuah topik tertentu;
  • kita ingin menentukan ide utama dari sebuah sumber tertentu.
Merangkum berbeda dengan parafrase (mengungkapkan kembali dengan kata sendiri) karena ketika kita melakukan parafrase kita mengungkapkan seluruh informasi namun dengan kata-kata yang berbeda, sementara pada saat merangkum kita hanya menyebutkan ide-ide kuncinya saja.

Merangkum dalam Tes IELTS dan TOEFL-iBT 
Pada tes area reading dalam IELTS biasanya terdapat sebuah pertanyaan yang meminta peserta untuk menyebutkan ide utama dari bacaan yang disediakan. Anda harus memilih kata-kata yang paling tepat dan mengungkapkan ide utama dari bacaan yang disediakan dan tidak berlebih-lebihan dalam mengungkapkannya.

Lain lagi dengan tes area writing dalam TOEFL-iBT biasanya kita diminta untuk merangkum apa yang telah anda dengar dan baca. Disini anda harus menuliskan bentuknya dan menjelaskan apa hubungan antara bacaan yang disediakan dengan apa yang telah anda dengar, apakah keduanya saling mendukung atau justru bertolak belakang. Meskipun anda diminta untuk memperpendek bacaan saat merangkum, namun arti dari keseluruhan informasi tidak boleh ada yang hilang sama sekali.

Academic Writing Task 1 di IELTS memiliki instruksi kerja merangkum. Rangkuman dituliskan dalam bentuk laporan 150 kata yang menggambarkan bagian dari grafik, tabel ataupun proses dari diagram.

Sedangkan pada tes area speaking dalam TOEFL-iBT, terdapat dua tugas yang membutuhkan kemampuan merangkum yang efisien. Tugas pertama adalah: mendengar seluruh percakapan diantara dua orang dan kemudian diminta untuk mendeskripsikan apa yang dibahas dalam percakapan tersebut. Tugas yang kedua: membaca bacaan singkat, mendengarkan apa yang dibahas dan kemudian merangkum keduanya, dengan membandingkan dan membedakannya, mengungkapkan poin utama dalam bahasa anda sendiri.

Bagaimana cara merangkum
Ketika merangkum, kita harus mengungkapkan semua ide penting dari bacaan. Untuk mengungkapkan arti dan gayanya secara umum, gunakan kata kunci dari penulisnya. Ini akan membantu ada untuk tetap berada dekat dengan topik yang dibahas. Jika sebuah artikel memiliki struktur yang besar atau rumit, ikuti susunan asli yang memungkinkan. Jika artikel tersebut memuat data penting – ungkapkan hal tersebut. Jangan lupa untuk menyimpulkannya. Tuliskan kesimpulan penting pada rangkuman yang ada tulis atau ceritakan.

Cara menulis sebuah rangkuman:

  1. Baca dengan seksama artikel aslinya.
  2. Baca ulang artikel tersebut. Temukan ide utama dari artikel tersebut. Bagi dan garis-bawahi ide-ide penting, dan gunakan kata kunci. Membagi artikel kedalam beberapa bagian logika atau tingkatan pemikiran. Tetapkan ide utama pada setiap bagian untuk kemudian disampaikan kembali.
  3. Tulis draft kasar dari rangkuman anda. Tulis secara bertahap dengan tetep berpacu pada ide utama dan fakta, ketentuan dan tanggal-tanggal penting yang terdapat didalam artikel tersebut. Gunakan kata-kata anda sendiri.
  4. Periksa dan edit kembali apa yang telah anda kerjakan. Kritis pada apa hasil pekerjaan anda: hapus kata-kata yang kurang penting atau repetisi. (Hindari untuk menggunakan kata “the author says…,” “the author argues…,” dan semacamnya)
  5. Bandingkan rangkuman yang anda buat dengan artikel aslinya dan koreksi kembali untuk terakhir kalinya.
Ingat lah, pada rangkuman, anda hanya menuliskan informasi yang dibutuhkan oleh pembaca.

Gunakan susunan yang sederhana:

  • poin utama;
  • hasil utama;
  • kesimpulan/rekomendasi.