10 Cara Terbaik Menulis Surat

1. Ketahui jenis surat yang diminta. Apakah surat formal, semi-formal, atau informal? Seluruh nada surat anda didasarkan  pada jawaban anda terhadap pertanyaan ini. Sesuaikan gaya dan pilihan kata anda berdasarkan pada jenis surat yang diminta untuk ditulis.

2. Buka dan Tutup Surat dengan benar. Ingatlah bahwa masing-masing jenis surat meminta pembukaan dan penutupan yang berbeda. Table berikut akan membantu anda mengingat:

Formal

Karakteristik: Untuk seseorang yang belum pernah anda temui, yang namanya tidak anda ketahui.

Pembukaan: Dear Sir / Madam

Penutup: Yours faithfully

  

Semi-formal

Karakteristik: Untuk seseorang uang anda mungkin pernah atau belum pernah anda temui, yang nama belakangnya anda ketahui dan gunakan.

Pembukaan: Dear Mr Brown, Dear Ms Stone

Penutup: Yours sincerely

  

Informal

Karakteristik: Untuk seseorang yang anda kenal baik, yang nama depannya anda ketahui dan gunakan.

Pembukaan: Dear John, Dear Anita

Penutup: Best regards, Warm wishes

3. Buka surat formal dan semi-formal dengan kalimat yang formal pula. Jangan mencoba terlihat ramah, karena anda tidak tahu siapa yang anda tuju dalam surat. Langsung pada poin yang akan dibicarakan dan tunjukkan alasan anda menulis surat, seperti yang nampak berikut:

Dear Sir / Madam,
I am writing to inquire about / I am writing in connection with…

Dear Mr Jones,
I am writing to inform you … / I am writing in connection with…

4. Buka surat yang informal dengan paragraph yang umum dan ramah. Dengan teman yang kita kenal, kita peduli padanya. Kita memiliki hubungan yang luas dalam konteks bagaimana komunikasi ini berlangsung. Sehingga sangatlah baik untuk menghargai pertemanan tersebut terlebih dulu sebelum langsung pada poin yang hendak dibicarakan dalam surat. Faktanya, paragraph pertama boleh jadi benar-benar berisi basa basi, yang tidak berkaitan dengan alasan anda menulis surat. 

Perhatikan contoh berikut:

Dear Jane

I hope you and your family are all well. It was such a pleasure to see you again last summer. We sure had a great time catching up with each other after so many years. You have always been a cherished friend, no matter how much of a gap there has been since we met.

Anyway, the reason I’m writing is that I have some good news – I am getting married this summer…

5. Ketahui tujuan utama surat. Apakah anda hendak meminta bantuan, meminta maaf, mengundang seseorang, mengeluh atau berterima kasih pada seseorang? Pelajari ekpresi yang sopan dan sesuai yang akan membantu mengungkapkan yang ingin anda sampaikan.

6. Pelajari dan gunakan frasa tulisan yang sesuai standar. Siswa seringkali berusaha menyelesaikan tulisan mereka tepat waktu. Ini terjadi saat anda mencoba menulis setiap kalimat dari coretan. Faktanya, pada penulisan surat konvensional dalam bahasa Inggris, kita menggunakan sejumlah ekspresi dan frasa yang sesuai standard an menambahkannya pada informasi yang lebih khusus yang ingin disampaikan. Dengan belajar cara menggunakan ekspresi ini, anda akan menemukan menulis surat jauh lebih meudah dan tak perlu berperang dengan waktu.

7. Pastikan anda menulis sedikitnya 150 kata. Berlatih menulis surat hingga anda tahu seperti apa rasa dan penampakan 150 kata. Anda akan kehilangan poin jika anda menulis lebih sedikit. Anda tidak akan kehilangan poin jika anda menulis lebih banyak kata; peraturan satu-satunya dalam menulis lebih panjang adalah soal waktu, bukan jumlah kata.

8. Pelajari ejaan yang benar dari kata-kata yang sering digunakan. Secara mengejutkan, betapa banyak siswa IELTS yang melakukan kesalahan pengejaan kataseperti misalnya “sincerely”, “faithfully”, “in connection with” dan sebagainya. Anda dapat menghindari diri anda dari kehilangan poin dengan mepelajari ejaan kata-kata dan ekspresi yang benar yang lebih senang anda gunakan dalam ujian anda.

9. Tetap pada topik. Agara dapat menyelesaikan surat anda dalam waktu 20 menit atau kurang, berlatih menulis surat dimana anda teguh pada topic. Tugas 1 dalam General IELTS meminta anda untuk sedikit mereka sebuah cerita untuk menyelesaikan surat anda, tetapi jangan membuat cerita anda menjadi terlalu rumit sehingga anda kehabisan waktu.

 

10. Masukkan seluruh tiga poin penting. Jika anda tidak memasukkan salah satu poin yang diberikan pada saran pertanyaan, anda akan kehilangan nilai yang sangat berharga. Berlatih menulis surat yang memiliki tiga poin penting dan kembali dan periksa apakah anda sudah memasukkan ketiganya dalam setiap latihan yang anda lakukan.