Senin, 18 Februari 2013

Aksen Mempengaruhi Komunikasi?


Kursus Persiapan IELTS Pare
Aksen adalah sebuah refleksi keunikan latar belakang setiap individu dan banyak orang yang bangga dengan aksen dan gayanya sendiri. Namun, memiliki aksen dalam berbicara bisa mendatangkan kesulitan dalam berkomunikasi dengan pembicara bahasa Inggris, baik di tempat kerja maupun dalam situasi sosial.

Misalnya, saat seseorang berbicara dengan menggunakan bahasa asing cukup wajar jika aksen bicara terdengar jelas saat mereka berbicara dalam aturan bahasa ibu mereka. Namun akan sangat berbeda pada aturan dan sistem ujaran dalam bahasa inggris dan akan terdengar salah di telinga pembicara bahasa Inggris sehingga membuat mereka sulit memahaminya. Hal ini bisa mengakibatkan frustasi pada si pembicara karena mereka akan diminta mengulang apa yang mereka ucapkan atau mencari cara lain untuk memperjelasnya.

Komunikasi yang kurang efektif karena aksen yang menonjol bisa menjadi penghalang dalam berbisnis, bisa juga memberikan efek negative pada penampilan kerja, mengakibatkan kehilangan kesempatan kerja, mempengaruhi kemajuan pendidikan dan kegiatan sehari-hari. Hal ini juga bisa mempengaruhi kepercayaan diri anda.


Oleh karena itu bagi beberapa orang memutuskan untuk merubah atau belajar cara mengubah aksen bicara mereka guna meningkatkan kecakapan berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Mengapa aksen sulit dirubah?
Anda mungkin sering berpikir mengapa anak-anak dapat mempelajari suatu bahasa dengan begitu mudahnya. Alasannya adalah bahwa selama masa kanak-kanaknya kemampuan menerima bahasa baru berada di puncaknya dan proses pembelajaran bahasa terjadi dengan cepat dan tidak sulit. Namun semakin kita tua, mempelajari bahasa baru menjadi proses yang lama, seringkali memerlukan waktu belajar dan berlatih selama bertahun-tahun. Meski demikian, sebagian besar orang terus mengalami kesulitan dan frustrasi dalam kecakapan komunikasi lisan mereka karena kemampuan mengucapkan yang kurang memadai dalam bahasa barunya.

Bahkan setelah beberapa waktu yang lama tinggal di sebuah negara tempat bahasa tersebut digunakan sebagai bahasa lisan sehari-hari, seseorang masih belum juga menunjukkan peningkatan dalam cara pengucapan mereka, sebagai hasil nyata pengaruh bahasa ibu mereka. Untuk mengatasinya seringkali memerlukan latihan khusus.

Misalnya: Tuan A, seorang ilmuwan dari Columbia dan Tuan T, insinyur dari Jepang, memutuskan untuk mengikuti Accent Reduction Coaching (pelatihan penghilangan aksen) untuk membantu meningkatkan aksen bahasa Inggris mereka dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang mereka. Mereka dilatih khusus perorangan dengan mengkonsentrasikan pada kebutuhan belajar masing-masing. Keduanya berhasil mendapatkan pekerjaan sebelum pelatihan selesai.

Tujuan pelatihan tersebut adalah membantu anda meningkatkan kecakapan bahasa Inggris lisan anda. Program milik sebuah yayasan di Australia ini dirancang untuk mengajari anda wilayah bicara anda yang mana yang harus dirubah dan cara anda mengubahnya. Dengan pelatihan yang terfokus anda dapat mengurangi aksen bicara anda dan meningkatkan kecakapan komunikasi anda dalam bahasa Inggris.

IELTS Kampung Inggris Pare
Belajar IELTS

Extract picture from traceej