Selasa, 19 Februari 2013

Esai Sesuai Topik

Tahukah anda bahwa dalam IELTS nilai diperoleh dari menulis esai, surat, atau laporan yang sangat pendek? Panjang esai anda menunjukkan berapa nilai yang mungkin akan hilang dari tangan anda. Maksudnya begini: jika anda menulis 240 kata (ketimbang 250 kata seperti yang diminta untuk essai), anda akan kehilangan sedikit nilai ketimbang anda menulis hanya 200 kata.

Pelajaran yang bisa diambil: bahkan jika anda tidak punya cukup waktu untuk menulis esai 250 kata, cobalah menulis sebanyak yang anda mampu, karena kelak anda hanya akan kehilangan sedikit nilai. Tentunya yang terbaik adalah menulis 250 – 265 kata guna menghindari sanksi menulis kurang panjang. 

Tahukah anda bahwa jika anda menulis sebuah essai/surat/laporan tetapi bukan dengan topik yang ditugaskan pada anda, karya anda akan didiskualifikasi? Benar sekali dan berikut cara pasti lainnya untuk mengurangi poin anda untuk tes Writing: menghafal. Penguji tidaklah bodoh; mereka dilatih secara professional dan dapat dengan mudah menandai karya hasil menghafal.

Pelajaran yang bisa diambil: jangan mengambil resiko, tulislah sebuah esai IELTS sesuai dengan topik yang diberikan pada anda, bahkan jika anda tidak mempunyai ide brilian tentangnya. Tidaklah menjadi masalah seberapa asli tulisan anda, selama tulisan anda masuk akal dan mengikuti aturan esai pada IELTS. Buku-buku IELTS yang ditebitkan oleh Cambridge University Press selalu mencatumkan contoh-contoh esai yang pernah diujikan. Di sana anda bisa banyak belajar dengan membaca dan meniliti lebih dalam apakah esai yang dicontohkan telah sesuai dengan topik.

Menggunakan Model Essai
Ada banyak model essai. Namun satu hal yang sering dipertanyakan, apakah cocok jika menuliskan pendapat dalam model essai “advantage/disadvantage”.

Beberapa kandidat mungkin kebingungan mempelajari model essai yang berbeda dan sangat khawatir dengan jenis essai apa yang harus mereka gunakan untuk menjawab pertanyaan tes IELTS serta model essai yang mana yang sebaiknya digunakan. Sesungguhnya anda hanya cukup mencoba dan menjawab pertanyaan sesuai dengan yang diminta dan tak perlu terlalu mengkhawatirkan model tertentu. Sangatlah mudah membuat kesalahan dengan mengikuti model essai tertentu – karena anda malah tidak menjawab hampir seluruh pertanyaan yang diajukan hanya karena terlalu berusaha mengikuti model yang benar. Ada banyak cara yang bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan.

Sesungguhnya tak ada masalah dengan menuliskan pendapat dalam essai model “advantage/disadvantage”. Saat anda diminta mendiskusikan keuntungan dan kerugian, anda juga perlu mengungkapkan pemikiran anda tentang keuntungan dan kerugian tersebut – dengan demikian anda pun memberikan pendapat anda.

Intinya, berlatihlah menulis topik-topik berbeda dan niatkan untuk melihat banyak pertanyaan latihan yang berbeda pula. Namun, selalu baca pertanyaan yang ada dihadapan anda dan coba dan jawab pertanyaan tersebut sebanyak yang anda bisa. Jangan mencoba dan mengulang sebuah esaai yang sudah pernah anda tulis sebelumnya.