Mengapa sulit sekali untuk dapat menulis dengan
sempurna? Mengapa sebagian orang bisa membuat karangan akademis yang bagus
sedangkan yang lainnya tidak bisa meski sudah berusaha keras? Apakah mereka
yang disebut penulis berbakat? Ataukah ada “resep mengarang” yang mereka
ketahui? Sebenarnya sebagian orang memang lebih berbakat dalam hal menulis
ketimbang yang lainnya. Namun, kecakapan lingustik dapat dilatih dan
dikembangkan, sehingga anda bisa semakin baik dalam mengarang. Anda hanya
perlu lebih banyak berlatih.
Sebagian ahli bahasa setuju bahwa bahasa lisan
adalah hal yang alami bagi manusia. Sebaliknya, menulis bukanlah sesuatu yang
datang secara biologis namun muncul karena budaya. Itulah sebabnya menulis
adalah kemampuan yang harus dipelajari dan dilatih. Karena menulis bukanlah
sesuatu yang alamiah namun berhubungan dengan budaya, sangatlah wajar jika
sebagian orang menganggapnya sulit dan menantang. Selain itu, tak ada yang
pernah meminta “cara berbicara”, namun banyak yang menginginkan “cara menulis”.
Jika ini masalah anda, dan anda merasa karangan akademis anda dapat meningkat
namun tak tahu caranya, mungkin tips berikut bisa bermanfaat bagi anda.
Langkah 1: Perbanyak membaca
Ada
banyak buku dan penulis yang dapat anda baca sebagai bahan inspirasi: pengarang
essai yang paling penting, misalnya. Membaca tulisan karya pengarang lain
adalah cara terbaik mendapatkan ide-ide bagus untuk karangan akademis anda.
Jadi jika anda mencari teknik atau strategi menulis, langsung saja kunjungi
sumbernya di perpustakaan local di wilayah tempat tinggal anda.
Langkah 2: Mengembangkan grammar dan ejaan
Perbanyak
berlatih menulis kata-kata yang sering anda salah eja. Lihatlah kata-kata dalam
kamus setiap kali anda tidak yakin dengan cara menulisnya. Cara ini mungkin
membutuhkan sedikit waktu yang lama, namun ejaan yang benar akan menambah poin
karangan anda.
Dalam
membuat suatu paragraph, tulis ulang setiap kalimat lebih dari sekali dan coba
temukan bagaimana ide anda bisa tampak lebih baik dan jelas. Ingatlah bahwa
semuanya dapat diungkapkan dengan lebih dari satu cara.
Langkah 3: Gunakan sinonim
Untuk
meningkatkan gaya menulis anda, hindari terus menerus mengulang kata dan
ungkapan yang persis sama. Mulailah menggunakan thesaurus dan ubahlah beberapa kata ke dalam sinonimnya. Tentu
saja, selalu pastikan kata-kata tersebut masih masuk akal saat diubah, karena
tidak semua sinonim cocok dengan semua konteks. Anda juga dapat menggunakan
kata ganti atau klausa hubungan untuk menghindari pengulangan.
Langkah 4: Gunakan awalan yang sesuai
Di
setiap karangan akademis anda, anda sebaiknya ingat bahwa harus ada jarak
formal antara anda dan pembaca (itu sebabnya, guru anda mengoreksi dan menilai
karangan anda). Maka kembangkan gaya anda dengan mengubah frasa seperti “I
think” atau “I believe” dengan sesuatu yang lebih formal, misalnya “Based on my
experience”, atau “In my opinion”.
Langkah 5: Raih perhatian pembaca
Karangan
yang paling bagus adalah karangan yang banyak orang senang membacanya. Mereka
menyediakan ketertarikan pembaca dan memotivasi keingin tahuan mereka dengan menampilkan sedikit informasi tepat
pada waktunya. Penulis yang baik mengkombinasikan fakta dan contoh, dan
menunjukkan pemikiran mereka sebaik pandangan lain yang mungkin dimiliki
pembaca.