Selasa, 19 Februari 2013

5 Kesempurnaan Gaya Karangan Akademis

Mengapa sulit sekali untuk dapat menulis dengan sempurna? Mengapa sebagian orang bisa membuat karangan akademis yang bagus sedangkan yang lainnya tidak bisa meski sudah berusaha keras? Apakah mereka yang disebut penulis berbakat? Ataukah ada “resep mengarang” yang mereka ketahui? Sebenarnya sebagian orang memang lebih berbakat dalam hal menulis ketimbang yang lainnya. Namun, kecakapan lingustik dapat dilatih dan dikembangkan, sehingga anda bisa semakin baik dalam mengarang. Anda hanya perlu lebih banyak berlatih.
Sebagian ahli bahasa setuju bahwa bahasa lisan adalah hal yang alami bagi manusia. Sebaliknya, menulis bukanlah sesuatu yang datang secara biologis namun muncul karena budaya. Itulah sebabnya menulis adalah kemampuan yang harus dipelajari dan dilatih. Karena menulis bukanlah sesuatu yang alamiah namun berhubungan dengan budaya, sangatlah wajar jika sebagian orang menganggapnya sulit dan menantang. Selain itu, tak ada yang pernah meminta “cara berbicara”, namun banyak yang menginginkan “cara menulis”. Jika ini masalah anda, dan anda merasa karangan akademis anda dapat meningkat namun tak tahu caranya, mungkin tips berikut bisa bermanfaat bagi anda.

Langkah 1: Perbanyak membaca
Ada banyak buku dan penulis yang dapat anda baca sebagai bahan inspirasi: pengarang essai yang paling penting, misalnya. Membaca tulisan karya pengarang lain adalah cara terbaik mendapatkan ide-ide bagus untuk karangan akademis anda. Jadi jika anda mencari teknik atau strategi menulis, langsung saja kunjungi sumbernya di perpustakaan local di wilayah tempat tinggal anda.

Langkah 2: Mengembangkan grammar dan ejaan
Perbanyak berlatih menulis kata-kata yang sering anda salah eja. Lihatlah kata-kata dalam kamus setiap kali anda tidak yakin dengan cara menulisnya. Cara ini mungkin membutuhkan sedikit waktu yang lama, namun ejaan yang benar akan menambah poin karangan anda.

Dalam membuat suatu paragraph, tulis ulang setiap kalimat lebih dari sekali dan coba temukan bagaimana ide anda bisa tampak lebih baik dan jelas. Ingatlah bahwa semuanya dapat diungkapkan dengan lebih dari satu cara.

Langkah 3: Gunakan sinonim
Untuk meningkatkan gaya menulis anda, hindari terus menerus mengulang kata dan ungkapan yang persis sama. Mulailah menggunakan thesaurus dan ubahlah beberapa kata ke dalam sinonimnya. Tentu saja, selalu pastikan kata-kata tersebut masih masuk akal saat diubah, karena tidak semua sinonim cocok dengan semua konteks. Anda juga dapat menggunakan kata ganti atau klausa hubungan untuk menghindari pengulangan.

Langkah 4: Gunakan awalan yang sesuai
Di setiap karangan akademis anda, anda sebaiknya ingat bahwa harus ada jarak formal antara anda dan pembaca (itu sebabnya, guru anda mengoreksi dan menilai karangan anda). Maka kembangkan gaya anda dengan mengubah frasa seperti “I think” atau “I believe” dengan sesuatu yang lebih formal, misalnya “Based on my experience”, atau “In my opinion”.

Langkah 5: Raih perhatian pembaca
Karangan yang paling bagus adalah karangan yang banyak orang senang membacanya. Mereka menyediakan ketertarikan pembaca dan memotivasi keingin tahuan mereka dengan menampilkan sedikit informasi tepat pada waktunya. Penulis yang baik mengkombinasikan fakta dan contoh, dan menunjukkan pemikiran mereka sebaik pandangan lain yang mungkin dimiliki pembaca.