Senin, 18 Februari 2013

Psikologis IELTS





Kita telah membicarakan sebelumnya betapa pentingnya siap secara psikologis untuk menghadapi tes IELTS. Mari kita sedikit mengulasnya kembali. Seringkali terjadi pada banyak orang selama ujian sesuatu yang tidak diperkirakan terjadi dan mereka pun menjadi panik. Beberapa peserta kemudian menganggap mereka telah gagal (tanpa tahu kepastiannya) dan secara alamiah hal itu mempengaruhi penampilan mereka.

Andaikan anda sedang menjalani ujian Speaking. Anda menjawab kartu petunjuk dan setelah berbicara selama kurang lebih 2 menit, anda berhenti. Anda tetap duduk diam sampai penguji memberikan tanda kepada anda untuk melanjutkan apa yang sedang dibicarakan. Anda pun tentu bertanya-tanya, apakah hal tersebut akan mempengaruhi skor?

Sesungguhnya insiden ini tidak mempengaruhi skor jika anda melanjutkan pembicaraan sesuai dengan permintaan penguji. Anda bahkan mungkin akan mendapatkan skor 8 pada tes Speaking (meski bukan pengguna bahasa aktif)! Jika anda panik dan mengacaukan semua tes-nya, tak mungkin skor yang didapat mendekati angka 8.

Satu contoh lagi, andaikan anda menulis sebuah essai yang diluar topik. Anda tak memahami topik yang disediakan dan menulis sesuatu yang berhubungan dengan topik tersebut. Apakah anda gagal, berapa banyak nilai yang akan hilang?
Menulis diluar topik adalah sebuah penalti dan tak diketahui berapa nilai yang akan berkurang, tergantung pada kebijakan pengujinya.

Maksud tulisan ini adalah: IELTS belumlah berakhir sampai benar-benar berakhir. Ada bagian-bagian penilaian IELTS yang rahasia. Dan dalam banyak hal, kita mungkin mengira bahwa suatu hal akan berpengaruh pada skor, nyatanya mungkin hanya sedikit berpengaruh atau bahkan tidak sama sekali.

Catatan penting: bagi anda yang telah pernah mengikuti tes IELTS dengan hasil yang belum begitu memuasakan, menurut saya, itu adalah value yang sangat bagus, karena anda telah mendapatkan sebuah pengalaman yang luar biasa yang tidak pernah didapatkan oleh orang lain. Tidak usah cemas, atau bahkan rendah diri, jadikan value itu sebagai "pengungkit" yang membantu anda melompat lebih tinggi. When you're ready to quit, you're closer than you think. There's an old Chinese saying that I just love, and I believe it is so true. It goes like this: "The temptation to quit will be greatest just before you are about to succeed." - Bob Parsons, Digital Entrepreneur.

IELTS Kampung Inggris Pare
Belajar IELTS