Pertama-tama,
jika anda tidak dapat mengeja, anda bukanlah seorang idiot. Ejaan
bahasa Inggris menyeramkan untuk satu alasan yang sangat baik – apa yang
kita ucapkan dan apa yang kita tulis seringkali dua hal yang berbeda.
Mesalkan sebuah kata sederhana “women”. Jika anda menuliskan apa yang
anda dengar, mungkin akan berupa “wimmin”.
Jadi langkah yang pertama adalah jangan berpikir terlalu keras tentang bagaimana bunyi suatu kata saat anda menuliskannya. Sangatlah penting untuk membuat koneksi ini karena dalam banyak bahasa apa yang anda ucapkan dan apa yang anda tuliskan adalah hal yang sama. Karena bahasa Inggris berbeda, anda perlu berpikir dengan cara yang berbeda saat anda mengeja dalam bahasa Inggris.
Tip 2 – Belajar melihat kata
Tip
berikutnya mungkin terdengar aneh, tapi ini kuncinya. Belajarlah
melihat kata, lihatlah anggaplah sebuah gambar. Kedengarannya memang
aneh, tapi ini berhasil. Beberapa pengeja bahasa Inggris terbaik adalah
pengguna bahasa Asia yang menggunakan gambar atau ideogram ketimbang
huruf. Mereka cenderung mengeja dalam bahasa Inggris dengan baik karena
mereka melihat kata sebagai gambar.
Berikut yang harus anda lakukan:
- Lihat pada kata dan ambil gambarnya
- Gunakan mata anda seumpama kamera digital
- Perbesar gambarnya
- Fokuskan dengan hati-hati
- klik
- tutup mata anda dan lihat kata tersebut di dalam kepala anda
- sekarang tanyakan pada diri anda apa huruf ketiga dari kata tersebut
- apa huruf ke duanya?
- Bagaimana dengan huruf ke lima?
Ajaib!
Anda berhasil. Yang paling penting berpikir dengan mata anda bukan
dengan telinga anda. Kabar yang paling, paling baik adalah bahwa sekali
anda mulai melakukannya, langsung anda akan melihat lebih dari 200 kata
dengan cara ini, prosesnya hamper otomatis. Apa yang terjadi adalah otak
anda merubah saluran dan belajar “melihat” kata dan bukan hanya
mendengarkannya.
Tip 3 – Tuliskan katanya
Mengeja
adalah menulis. Untuk itu jika anda ingin belajar bagaimana mengeja
sebuah kata, anda perlu menuliskannya. Nampaknya, ini adalah sesuatu
yang banyak dilewatkan oleh para pelajar.
Tip 4 – Tes diri anda
Lagi-lagi,
terdengar pasti, tapi seringkali dilewatkan oleh banyak orang.
Pengulangan adalah bagian yang penting dalam mempelajari suatu bahasa:
biasanya, untuk mempelajari bagaimana menggunakan sebuah kata dengan
benar anda harus menggunakannya sebanyak 6 kali. Hal tersebut juga
sebaiknya digunakan pada mengeja – jika anda mengeja sebuah kata dengan
benar sebanyak 4-5 kali, maka anda sudah mempelajarinya.
Bagaimana
menguji diri anda sendiri? Salah satu cara lama yang dapat digunakan
adalah dengan menuliskan kata yang ingin anda pelajari di salah satu
bagian kertas. Lipat kertasnya dan tuliskan artinya pada bagian yang
lainnya. Lihat terjemahannya: bisakah anda mengingat katanya? Bisakah
anda mengejanya?
Tip 5 – Cari pola mengeja
Mengeja
bahasa Inggris boleh jadi tampak acak, tapi ada yang logis dengannya.
Logikanya ditemukan pada pola mengeja atau kombinasi huruf yang diulang
dari kata ke kata. Banyak dari anda akan terbiasa dengan “-ation“, jadi mari lihat salah satu yang mungkin anda pikirkan – “ture”. Perhatikan kata berikut:
- future
- culture
- furniture
- picture
- lecture
mereka terdengar sama dan dieja dengan cara yang sama.
Sekarang
mari berandai anda mendengar kata “architecture” dalam listening; anda
tahu ini adalah kata yang anda perlukan, tapi anda belum pernah
menuliskannya. Bisakah anda mengejanya? Untungnya, ya. Banyak buku
tingkatan rendah memperkenalkan kata “architect”, sehingga anda mungkin dapat mengejanya:
architec
Sekarang, tinggal menebak bunyi “cher” yang adalah ejaan “ture” yang anda ketahui dari kata yang lain.
Tip 6 – Pikirkan grammar
Grammar
dan mengeja salit terkait. Ketahui akhiran nouns, verbs, dan adjective
yang umum. Beberapa tebakan bias saja muncul, tapi dapat diperhatikan
bahwa “ence” adalah cara yang paling umum untuk mengakhiri noun.
Jika
anda fokus pada hal ini, anda akan dapat menghindari kesalahan mengeja
“difference” menjadi “differents”. Masalah yang paling umum yang dapat
dihindari dengan cara ini adalah masalah “to” “too” “two”.
Tip 7- Jangan pelajari semuanya – focus pada kosakata kunci
Kamus
adalah sebuah buku yang besar dan anda tidak mungkin membacanya sampai
selesai. Apalagi belajar mengeja kata-katanya satu persatu.
Saran
sederhana lainnya adalah menyimpan sebuah daftar kata yang seringkali
anda salah eja dan focus pada kata-kata tersebut terlebih dahulu
Tip 8 – Bacalah sebanyak yang anda bisa
Pengeja
terbaik adalah mereka yang banyak membaca. Logikanya jika anda membaca
dan membaca, anda dengan sendirinya terbiasa “melihat” ejaan yang benar
tanpa harus mempelajarinya.
Tip 9 – Gunakan komputer
Computer dapat menolong anda. Jika anda menyalakan fungsi pemeriksa ejaan (spellcheck)
pada saat anda menggunakan computer, anda akan dikoreksi saat anda
salah mengeja. Tidak sempurna mungkin, tapi akan membantu anda
mengidentifikasi beberapa kesalahan.
Tip 10 – Belajar memeriksa – dengan pensil anda
Terakhir,
periksa ejaan anda. Sekali anda sudah menulis, kembali dan baca ulang.
Ejaan harus selalu ada pada daftar koreksi kesalahan anda.
Poin
kecil lainnya adalah anda memeriksa dengan pensil di tangan anda:
dengan cara itu anda akan lebih mudah menemukan kesalahan anda. Jika
anda hanya membacanya dengan mata anda, seringkali anda melihat apa yang
ingin anda lihat sehingga tidak dapat menemukan kesalahan anda.
Jika Anda tertarik mempelajari IELTS lebih jauh, silahkan kontak English Studio Indonesia di nomor 0813.1033.6583 / 0813.1818.6060
Jika Anda tertarik mempelajari IELTS lebih jauh, silahkan kontak English Studio Indonesia di nomor 0813.1033.6583 / 0813.1818.6060