Jumat, 19 April 2013

10 Langkah Mengeja dengan Lebih Baik

Tip 1 – Kenali masalahnya
Pertama-tama, jika anda tidak dapat mengeja, anda bukanlah seorang idiot. Ejaan bahasa Inggris menyeramkan untuk satu alasan yang sangat baik – apa yang kita ucapkan dan apa yang kita tulis seringkali dua hal yang berbeda. Mesalkan sebuah kata sederhana “women”.  Jika anda menuliskan apa yang anda dengar, mungkin akan berupa “wimmin”.


Jadi langkah yang pertama adalah jangan berpikir terlalu keras tentang bagaimana bunyi suatu kata saat anda menuliskannya. Sangatlah penting untuk membuat koneksi ini karena dalam banyak bahasa apa yang anda ucapkan dan apa yang anda tuliskan adalah hal yang sama. Karena bahasa Inggris berbeda, anda perlu berpikir dengan cara yang berbeda saat anda mengeja dalam bahasa Inggris.


Tip 2 – Belajar melihat kata
Tip berikutnya mungkin terdengar aneh, tapi ini kuncinya. Belajarlah melihat kata, lihatlah anggaplah sebuah gambar. Kedengarannya memang aneh, tapi ini berhasil. Beberapa pengeja bahasa Inggris terbaik adalah pengguna bahasa Asia yang menggunakan gambar atau ideogram ketimbang huruf. Mereka cenderung mengeja dalam bahasa Inggris dengan baik karena mereka melihat kata sebagai gambar.
Berikut yang harus anda lakukan:
  • Lihat pada kata dan ambil gambarnya
  • Gunakan mata anda seumpama kamera digital
  • Perbesar gambarnya
  • Fokuskan dengan hati-hati
  • klik
  • tutup mata anda dan lihat kata tersebut di dalam kepala anda
  • sekarang tanyakan pada diri anda apa huruf ketiga dari kata tersebut
  • apa huruf ke duanya?
  • Bagaimana dengan huruf ke lima?
Ajaib! Anda berhasil. Yang paling penting berpikir dengan mata anda bukan dengan telinga anda. Kabar yang paling, paling baik adalah bahwa sekali anda mulai melakukannya, langsung anda akan melihat lebih dari 200 kata dengan cara ini, prosesnya hamper otomatis. Apa yang terjadi adalah otak anda merubah saluran dan belajar “melihat” kata dan bukan hanya mendengarkannya.

Tip 3 – Tuliskan katanya
Mengeja adalah menulis. Untuk itu jika anda ingin belajar bagaimana mengeja sebuah kata, anda perlu menuliskannya. Nampaknya, ini adalah sesuatu yang banyak dilewatkan oleh para pelajar.

Tip  4 – Tes diri anda
Lagi-lagi, terdengar pasti, tapi seringkali dilewatkan oleh banyak orang. Pengulangan adalah bagian yang penting dalam mempelajari suatu bahasa: biasanya, untuk mempelajari bagaimana menggunakan sebuah kata dengan benar anda harus menggunakannya sebanyak 6 kali. Hal tersebut juga sebaiknya digunakan pada mengeja – jika anda mengeja sebuah kata dengan benar sebanyak 4-5 kali, maka anda sudah mempelajarinya.
Bagaimana menguji diri anda sendiri? Salah satu cara lama yang dapat digunakan adalah dengan menuliskan kata yang ingin anda pelajari di salah satu bagian kertas. Lipat kertasnya dan tuliskan artinya pada bagian yang lainnya. Lihat terjemahannya: bisakah anda mengingat katanya? Bisakah anda mengejanya?

Tip 5 – Cari pola mengeja
Mengeja bahasa Inggris boleh jadi tampak acak, tapi ada yang logis dengannya. Logikanya ditemukan pada pola mengeja atau kombinasi huruf yang diulang dari kata ke kata. Banyak dari anda akan terbiasa dengan “-ation“, jadi mari lihat salah satu yang mungkin anda pikirkan – “ture”. Perhatikan kata berikut:
  • future
  • culture
  • furniture
  • picture
  • lecture
mereka terdengar sama dan dieja dengan cara yang sama.
Sekarang mari berandai anda mendengar kata “architecture” dalam listening; anda tahu ini adalah kata yang anda perlukan, tapi anda belum pernah menuliskannya. Bisakah anda mengejanya? Untungnya, ya. Banyak buku tingkatan rendah memperkenalkan kata “architect”, sehingga anda mungkin dapat mengejanya:
architec
Sekarang, tinggal menebak bunyi “cher” yang adalah ejaan “ture” yang anda ketahui dari kata yang lain.

Tip 6 – Pikirkan grammar
Grammar dan mengeja salit terkait. Ketahui akhiran nouns, verbs, dan adjective yang umum. Beberapa tebakan bias saja muncul, tapi dapat diperhatikan bahwa “ence” adalah cara yang paling umum untuk mengakhiri noun.
Jika anda fokus pada hal ini, anda akan dapat menghindari kesalahan mengeja “difference” menjadi “differents”. Masalah yang paling umum yang dapat dihindari dengan cara ini adalah masalah “to” “too” “two”.

Tip 7- Jangan pelajari semuanya – focus pada kosakata kunci
Kamus adalah sebuah buku yang besar dan anda tidak mungkin membacanya sampai selesai. Apalagi belajar mengeja kata-katanya satu persatu.
Saran sederhana lainnya adalah menyimpan sebuah daftar kata yang seringkali anda salah eja dan focus pada kata-kata tersebut terlebih dahulu

Tip 8 – Bacalah sebanyak yang anda bisa
Pengeja terbaik adalah mereka yang banyak membaca. Logikanya jika anda membaca dan membaca, anda dengan sendirinya terbiasa “melihat” ejaan yang benar tanpa harus mempelajarinya.

Tip 9 – Gunakan komputer
Computer dapat menolong anda. Jika anda menyalakan fungsi pemeriksa ejaan (spellcheck) pada saat anda menggunakan computer, anda akan dikoreksi saat anda salah mengeja. Tidak sempurna mungkin, tapi akan membantu anda mengidentifikasi beberapa kesalahan.

Tip 10 – Belajar memeriksa – dengan pensil anda
Terakhir, periksa ejaan anda. Sekali anda sudah menulis, kembali dan baca ulang. Ejaan harus selalu ada pada daftar koreksi kesalahan anda.
Poin kecil lainnya adalah anda memeriksa dengan pensil di tangan anda: dengan cara itu anda akan lebih mudah menemukan kesalahan anda. Jika anda hanya membacanya dengan mata anda, seringkali anda melihat apa yang ingin anda lihat sehingga tidak dapat menemukan kesalahan anda.



Jika Anda tertarik mempelajari IELTS lebih jauh, silahkan kontak English Studio Indonesia di nomor 0813.1033.6583 / 0813.1818.6060