Pada
Writing Task 2 anda akan menerima sebuah topik dan anda akan diminta
untuk menulis sebuah essai terdiri dari 250 kata. Tugas ini memiliki
bobot yang lebih berat ketimbang Writing task 1. Tes ini juga
membutuhkan waktu yang lebih lama – 40 menit, sedangkan Writing task 1
hanya memerlukan waktu 20 menit.
Ada tiga jenis topik yang mungkin anda peroleh: deskripsi pendapat, argument, atau problema social.
Topik
essai apapun yang anda tulis haruslah memiliki struktur – anda bisa
mendapatkan (atau kehilangan) poin karenanya. Struktur artinya memiliki
paling sedikit 4 paragraf (5 lebih baik). Paragraph pertama adalah
introduksi, dua atau tiga paragarf selanjutnya adalah isi essainya, dan
yang terakhir adalah kesimpulan.
Yang pertama dilakukan adalah memahami apa jenis topik yang anda dapatkan.
Kemudian:
- untuk jenis argument – anda harus menjelaskan kedua sisi dan menyepakati salah satunya
- untuk jenis pendapat – anda harus menyajikan sudut pandang yang lain dan menyebutkan satu yang anda setujui beserta alasannya.
- untuk jenis masalah – anda harus menjelaskannya, mendiskusikannya dan menawarkan solusi lalu mendiskusikannya.
Apapun
jenis essai yang anda tulis, anda harus menyediakan beberapa fakta,
bukti dan informasi. Saat anda menjelaskan masalahnya – evaluasi;
sebutkan untuk kapan/di mana/siapa masalah menjadi sulit. Jika anda
menyajikan sebuah ide untuk solusi – diskusikan; sebutkan sisi yang baik
dan buruknya. Tambahkan contoh dari pengalaman anda pribadi untuk
mendukung apa yang anda kemukakan.
Pada
essai manapun bagian informasi yang logis sangatlah penting. Melompat
dari satu ide ke ide lainnya sangatlah buruk bagi skor anda, semua ide
haruslah terhubung dengan logis. Hal penting lainnya adalah kata-kata
yang “pintar” – cobalah gunakan mereka sebanyak yang anda bias, karena
ini juga mempengaruhi skor anda. Tanda baca pun penting. Perhatikan
beberapa Contoh Writing Task 1 dan Writing Task 2 di sini. Dokumen ini berasal dari situs resmi IELTS – dapat dipercaya. Teruslah berusaha!