Tampilkan postingan dengan label action plan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label action plan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 April 2013

“Topik-topik dalam listening”

Banyak hal yang dapat dijadikan topik dalam listening, topik-topik yang dipakai dalam listening bisa mencakup berbagai mata pelajaran. Sebagai contoh, ada empat kategori utama yang sering dipakai sebagai topik dalam listening, diantaranya: Art (kesenian),  life science (ilmu kehidupan), physical science (ilmu fisika), dan ilmu sosial.

IELTS Skill: Skimming dan Scanning

Ada beberapa macam gaya membaca yang berbeda di detiap situasi. Teknik yang anda pilih bergantung pada tujuan anda membaca. Misalnya, anda mungkin membaca sebagai kesenangan atau hobi, mencari informasi, atau untuk menyelesaikan sebuah tugas. Jika anda memeriksa atau mengulas, anda mungkin hanya membaca suatu dokumen sepintas saja. Jika anda mencari informasi, anda bisa membaca cepat kata-kata tertetu. Untuk mendapatkan informasi yang lebih detil, anda bisa menggunakan teknik semacam SQ4R. Anda harus menyesuaikan kecepatan dan teknik membaca anda berdasarkan tujuan anda.

Minggu, 10 Maret 2013

Sperti apa Skor 6 tes IELTS

Beberapa diantara kita menjalani hidup dengan tidak memaksimalkan potensi yang telah ada. Terkadang kita mengebiri talenta yang kita punya, terkadang kita membatasi ruang gerak kita hanya untuk menginginkan kenyamanan semu. Dan Ketika kondisi ini terus dialami, krisis kepercayaan diri dan keterasingan sudah pasti melekat dalam diri kita. Alhasil, kegagalan demi kegagalan selalu setia bersama.

Selasa, 26 Februari 2013

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Lembar Jawaban IELTS

Lembar jawaban anda adalah selembar kertas yang amat sangat penting! Yang paling utama adalah karena dalam tes area reading dan listening, yang dinilai hanya jawaban yang anda tulis di lembar jawaban saja. Ini artinya, kalau pun anda menjawab semua pertanyaan dalam tes area reading/listening dengan benar tapi anda tidak menyalinnya dari booklet ke lembar jawaban, maka nilai yang anda peroleh adalah NOL.

Mimpi terburuk Kandidat IELTS

Banyak orang yang frustrasi dengan hasil tes IELTS-nya dikarenakan oleh kesalahannya sendiri. Umumnya, mereka adalah kelompok orang-orang yang menunda persiapan IELTS hingga waktu paling akhir sebelum tes. Hal itu memang lumrah karena sudah menjadi ciri khas manusia untuk menunda sebelum mulai mengerjakan suatu proyek penting dalam hidupnya.

Temukan Informasi Spesifik Dengan "Scanning"

Scanning artinya menemukan dengan cepat beberapa informasi spesifik di dalam teks bacaan; menemukan kata kuncinya dan memperoleh arti bacaan tersebut. Kita menggunakan teknik ini di kehidupan kita sehari-hari ketika kita mencari sebuah kata dalam kamus, mencari nomor nama di buku telpon atau mencari lowongan pekerjaan tertentu secara spesifik pada puluhan iklan lowongan pekerjaan di koran/majalah.

Senin, 25 Februari 2013

Lakukan "Parafrase", Kunci Utama IELTS

Parafrase sama dengan menceritakan kembali. Hasilnya tetap memberikan informasi yang sama dengan bacaan sebelumnya, namun dijelaskan dengan kata-kata anda sendiri. Idenya sama, tapi kata-katanya berbeda.

Biasakan "Note-Taking", Skor "Listening" Naik

Mayoritas dari kita melakukan teknik pembuatan catatan sama persis seperti apa yang telah kita pelajari atau kembangkan di sekolah. Pada saat itu tujuan kita adalah untuk memperoleh pengetahuan yang dapat kita baca kembali pada saat tes. Sebagai orang dewasa, saat ini tujuan kita membuat catatan agak berbeda. Meskipun sama-sama ingin mendapat pengetahuan atau informasi, tujuan akhir dari pembuatan catatan ini bukan lagi untuk tes, namun mengaplikasikan apa yang telah anda pelajari.

Tips Membuat Rangkuman

Merangkum adalah sebuah proses untuk menyingkat atau mengungkapkan secara singkat apa yang telah anda baca, lihat atau dengar. Sebuah rangkuman menyampaikan isi general saja, yang termasuk poin atau ide utama, kata kunci atau frase, dan informasi penting. Ditulis secukupnya saja – tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Minggu, 24 Februari 2013

Waktu adalah Musuh Terbesar

Untuk sukses dalam tes IELTS, anda harus menggunakan waktu anda dengan bijaksana. Banyak peserta tes yang gagal dalam menyelesaikan paling tidak 1 sesi modul tes mereka. Tabel dibawah ini memperlihatkan berapa banyak waktu yang anda dapatkan saat melaksanakan tes IELTS.

Berlatih.. berlatih.. dan berlatih!!

Mempersiapkan diri untuk menghadapi tes IELTS tak cukup hanya mencari tahu informasinya saja. Anda juga perlu untuk berlatih dengan format soal tes IELTS agar terbiasa sehingga tidak kaget saat menjalani tes.

Kamis, 21 Februari 2013

Fasih Berbahasa Inggris ? mungkin cara ini pantas dicoba


Pertama, bayangkan bahwa metode pembelajaran bahasa Inggris anda adalah sebuah mobil yang akan membawa anda pada tujuan kefasihan anda. Jika anda memiliki sebuah mobil yang tua dan berjalan lambat, dengan jenis bahan bakar yang buruk, mobil itu akan membawa anda pada perjalanan yang sangat panjang pada tujuan anda.


Anda mungkin sedang mengendarai mobil yang sangat lamban. Apa maksud kalimat saya? Untuk tiba dengan cepat pada kefasihan berbahasa Inggris anda memerlukan bahan bakar berenergi tinggi dan kuat.

Pelajari Materi yang Tepat

“Latihan membuat sempurna” (Practice makes perfect), ternyata adalah sebuah frasa yang salah. Kenyataannya jauh dari kebenaran. Berlatih hanya membuat apa yang anda latih menjadi permanen. Jika anda berlatih kalimat yang salah, anda akan dengan sangat sempurna mengucapkan suatu kalimat dengan kesalahan yang sama. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi anda mempelajari materi yang biasanya digunakan oleh kebanyakan orang.

Selasa, 19 Februari 2013

Bahasa IELTS

Sudah terbukti bahwa mereka yang sukses dalam IELTS adalah mereka yang termotivasi tak hanya demi lolos ujian tetapi juga demi mempelajari bahasa. Maka artikel ini adalah tentang bagaimana anda memotivasi diri untuk lebih mempelajari bahasa Inggris dan meraih skor ajaib tersebut. Sesungguhnya IELTS itu MEMBOSANKAN. Namun mempelajari bahasa Inggris bisa jadi menyenangkan dan lebih menarik. Menarik itu bagus saat belajar. Sedangkan membosankan tidaklah baik

Dalam mempelajari IELTS, Hilangkan 2 Asumsi ini

Berikut adalah kesalahan dasar yang seringkali dilakukan oleh peserta tes. Sesungguhnya banyak yang mengalaminya hanya karena mereka belum siap secara mental.

Gunakan Teknologi: Belajar IELTS

Saat anda harus mempelajari tes Reading, Writing, atau Listening IELTS, boleh jadi anda tidak sepenuhnya memerlukan bantuan orang lain, tapi bagaimana dengan tes Speaking? Apakah cukup hanya dengan berbicara pada cermin?

Senin, 18 Februari 2013

Daftar 8 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Dalam IELTS


IELTS Kampung Inggris Pare

Kesuksesan dalam tes IELTS sangat bergantung pada kemampuan peserta untuk mengikuti instruksi. Kedengarannya mudah, namun adalah kesalahan umum menyepelekan pentingnya mengikuti perintah dengan tepat. Berikut daftar 8 kesalahan yang paling sering dilakukan yang berakibat fatal pada poin peserta.



1). Kelebihan dalah kekurangan. Kesalahan yang paling umum adalah memberikan lebih banyak kata pada jawaban yang diinstruksikan. Jika perintahnya menyebutkan “Not more than 3 words”, menjawab dengan 4 atau lebih kata akan sangat mengurangi poin.



2). Kekurangan adalah minus poin. Panjang jawaban pada tes Writing sangatlah penting. Jika perintahnya menyebutkan jumlah kata minimal (250 untuk essai, 150 untuk laporan atau surat), artinya setiap pekerjaan yang lebih pendek dari yang diminta akan diberi penalti.



3). Essai yang lebih panjang bukan berarti nilai yang lebih baik. Miskonsepsi lain yang paling umum adalah essai yang lebih panjang bernilai lebih dalam IELTS. Tak hanya mitos, tetapi juga berbahaya. Menulis essai yang lebih panjang dapat berpengaruh pada nilai secara tidak langsung. Kemungkinan membuat kesalahan semakin meningkat berkaitan dengan jumlah kata dan kalimat yang digunakan.

Psikologis IELTS





Kita telah membicarakan sebelumnya betapa pentingnya siap secara psikologis untuk menghadapi tes IELTS. Mari kita sedikit mengulasnya kembali. Seringkali terjadi pada banyak orang selama ujian sesuatu yang tidak diperkirakan terjadi dan mereka pun menjadi panik. Beberapa peserta kemudian menganggap mereka telah gagal (tanpa tahu kepastiannya) dan secara alamiah hal itu mempengaruhi penampilan mereka.

Andaikan anda sedang menjalani ujian Speaking. Anda menjawab kartu petunjuk dan setelah berbicara selama kurang lebih 2 menit, anda berhenti. Anda tetap duduk diam sampai penguji memberikan tanda kepada anda untuk melanjutkan apa yang sedang dibicarakan. Anda pun tentu bertanya-tanya, apakah hal tersebut akan mempengaruhi skor?

IELTS: Bagaimana Cara Belajar Dari Kesalahan?


IELTS Kampung Inggris Pare
Tidakkah menyenangkan belajar dari kesalahan orang lain? Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam mempersiapkan IELTS adalah hanya mempelajari satu dari empat aspek yang diperhitungkan. Misalnya hanya mempelajari tentang Writing dan melupakan bagian lainnya – Listening, Reading, dan Speaking.

Ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan kesalahan yang demikian, mereka cenderung melakukan hal yang mereka kuasai dan menghindari hal yang tidak mereka kuasai. Jika seseorang menguasai Writing, maka sangatlah mudah baginya untuk menulis sebuah essai dan surat dan menyingkirkan subyek yang sulit dan menakutkan lainnya. Atau hal sebaliknya – mereka berasumsi bahwa mereka cukup menguasai Writing dan berkonsentrasi pada hal lain yang menurutnya memerlukan peningkatan dan melupakan mengasah kecakapan Writing.

Ada banyak alasan untuk tidak melakukan hal tersebut di atas. Pertama, dalam banyak hal anda diminta untuk meraih skor yang baik di setiap sub-tes, atau setidaknya pada dua sub-tes. Artinya anda tidak boleh merasa puas dengan rata-rata yang bagus, karena anda memerlukan skor 7 pada dua sub-tes apapun yang terjadi.

Sejauh Mana Persiapan Tes IELTS Anda



Ada banyak orang yang membenci IELTS test karena mereka tidak mengerti, atau mereka tidak mendapat nilai yang memuaskan saat melakukannya, dan karenanya mereka tidak mendapat pekerjaan yang mereka inginkan, atau bersekolah di universitas yang mereka incar. Berita yang tidak menyenangkan tentunya. Berikut ini adalah beberapa saran untuk anda yang tengah mempersiapkan untuk mengikuti  IELTS test, agar anda bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

Perlu diingat bahwa semua saran yang dituliskan disini bersifat personal dan ini adalah mengenai bagaimana cara kita belajar dan bukan daftar tips untuk tesnya sendiri. Tentu saja ada beberapa tips seperti itu didalamnya, namun bukan yang utama.

  • IELTS menguji kemampuan berbahasa Inggris – temui seorang pengajar bahasa Inggris.
Cara terbaik untuk mempersiapkan diri anda sebelum melakukan IELTS test adalah dengan mempelajari bahasa Inggris secara general dengan baik. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, namun terkadang para peserta tes justru melupakannya. Mereka mempersiapkan diri mereka untuk mengikuti tes dengan mempelajari berbagai tips dan strategi, mempercayai bahwa itu adalah hal terbaik yang dapat mereka lakukan untuk bisa mendapat hasil yang memuaskan. Tapi sebenarnya tidak bisa seperti itu. Tips dan strategi tersebut hanya dapat bekerja dengan baik jika kemampuan berbahasa Inggris anda juga cukup baik.

Meski mempelajari sendiri adalah hal yang baik, namun terkadang untuk alasan-alasan tertentu kita juga memerlukan bantuan dari seseorang yang tingkat kemampuan berbahasa Inggrisnya lebih baik dari kita. Tidak perlu orang yang benar-benar selalu berbahasa Inggris dalam kesehariannya, tapi seseorang yang mengerti betul aturan-aturan tata bahasa dalam berbahasa Inggirs. Ia diperlukan untuk mengoreksi dan member saran mengenai kemampuan berbahasa Inggris yang anda miliki.