Ada
beberapa macam gaya membaca yang berbeda di detiap situasi. Teknik yang anda
pilih bergantung pada tujuan anda membaca. Misalnya, anda mungkin membaca
sebagai kesenangan atau hobi, mencari informasi, atau untuk menyelesaikan
sebuah tugas. Jika anda memeriksa atau mengulas, anda mungkin hanya membaca
suatu dokumen sepintas saja. Jika anda mencari informasi, anda bisa membaca
cepat kata-kata tertetu. Untuk mendapatkan informasi yang lebih detil, anda
bisa menggunakan teknik semacam SQ4R. Anda harus menyesuaikan kecepatan dan
teknik membaca anda berdasarkan tujuan anda.
Menyajikan RATUSAN tips dan trik IELTS. Cara paling mudah belajar IELTS hanya di englishstudio.id Kampung Inggris Pare
Tampilkan postingan dengan label action plan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label action plan. Tampilkan semua postingan
Selasa, 02 April 2013
IELTS Skill: Skimming dan Scanning
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Minggu, 10 Maret 2013
Sperti apa Skor 6 tes IELTS
Beberapa
diantara kita menjalani hidup dengan tidak memaksimalkan potensi yang
telah ada. Terkadang kita mengebiri talenta yang kita punya, terkadang
kita membatasi ruang gerak kita hanya untuk menginginkan kenyamanan
semu. Dan Ketika kondisi ini terus dialami, krisis kepercayaan diri dan
keterasingan sudah pasti melekat dalam diri kita. Alhasil, kegagalan
demi kegagalan selalu setia bersama.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Selasa, 26 Februari 2013
Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Lembar Jawaban IELTS
Lembar jawaban anda adalah selembar kertas yang amat sangat penting! Yang
paling utama adalah karena dalam tes area reading dan listening, yang
dinilai hanya jawaban yang anda tulis di lembar jawaban saja. Ini
artinya, kalau pun anda menjawab semua pertanyaan dalam tes area
reading/listening dengan benar tapi anda tidak menyalinnya dari booklet
ke lembar jawaban, maka nilai yang anda peroleh adalah NOL.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Mimpi terburuk Kandidat IELTS
Banyak
orang yang frustrasi dengan hasil tes IELTS-nya dikarenakan oleh
kesalahannya sendiri. Umumnya, mereka adalah kelompok orang-orang yang
menunda persiapan IELTS hingga waktu paling akhir sebelum tes. Hal itu
memang lumrah karena sudah menjadi ciri khas manusia untuk menunda
sebelum mulai mengerjakan suatu proyek penting dalam hidupnya.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Temukan Informasi Spesifik Dengan "Scanning"
Scanning artinya menemukan dengan cepat beberapa
informasi spesifik di dalam teks bacaan; menemukan kata kuncinya dan
memperoleh arti bacaan tersebut. Kita menggunakan teknik ini di
kehidupan kita sehari-hari ketika kita mencari sebuah kata dalam kamus,
mencari nomor nama di buku telpon atau mencari lowongan pekerjaan
tertentu secara spesifik pada puluhan iklan lowongan pekerjaan di
koran/majalah.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Senin, 25 Februari 2013
Lakukan "Parafrase", Kunci Utama IELTS
Parafrase sama dengan menceritakan kembali. Hasilnya
tetap memberikan informasi yang sama dengan bacaan sebelumnya, namun
dijelaskan dengan kata-kata anda sendiri. Idenya sama, tapi kata-katanya
berbeda.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Biasakan "Note-Taking", Skor "Listening" Naik
Mayoritas dari kita melakukan teknik pembuatan catatan
sama persis seperti apa yang telah kita pelajari atau kembangkan di
sekolah. Pada saat itu tujuan kita adalah untuk memperoleh pengetahuan
yang dapat kita baca kembali pada saat tes. Sebagai orang dewasa, saat
ini tujuan kita membuat catatan agak berbeda. Meskipun sama-sama ingin
mendapat pengetahuan atau informasi, tujuan akhir dari pembuatan catatan
ini bukan lagi untuk tes, namun mengaplikasikan apa yang telah anda
pelajari.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Tips Membuat Rangkuman
Merangkum adalah sebuah proses untuk menyingkat atau mengungkapkan secara
singkat apa yang telah anda baca, lihat atau dengar. Sebuah rangkuman
menyampaikan isi general saja, yang termasuk poin atau ide utama, kata kunci
atau frase, dan informasi penting. Ditulis secukupnya saja – tidak terlalu
banyak atau terlalu sedikit.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Minggu, 24 Februari 2013
Waktu adalah Musuh Terbesar
Untuk
sukses dalam tes IELTS, anda harus menggunakan waktu anda dengan
bijaksana. Banyak peserta tes yang gagal dalam menyelesaikan paling
tidak 1 sesi modul tes mereka. Tabel dibawah ini memperlihatkan berapa
banyak waktu yang anda dapatkan saat melaksanakan tes IELTS.
Label:
action plan
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Berlatih.. berlatih.. dan berlatih!!
Mempersiapkan
diri untuk menghadapi tes IELTS tak cukup hanya mencari tahu
informasinya saja. Anda juga perlu untuk berlatih dengan format soal tes
IELTS agar terbiasa sehingga tidak kaget saat menjalani tes.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Kamis, 21 Februari 2013
Fasih Berbahasa Inggris ? mungkin cara ini pantas dicoba
Pertama, bayangkan bahwa metode pembelajaran bahasa Inggris anda adalah
sebuah mobil yang akan membawa anda pada tujuan kefasihan anda. Jika anda
memiliki sebuah mobil yang tua dan berjalan lambat, dengan jenis bahan bakar
yang buruk, mobil itu akan membawa anda pada perjalanan yang sangat panjang
pada tujuan anda.
Anda mungkin sedang mengendarai mobil yang sangat lamban. Apa maksud
kalimat saya? Untuk tiba dengan cepat pada kefasihan berbahasa Inggris anda
memerlukan bahan bakar berenergi tinggi dan kuat.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Pelajari Materi yang Tepat
“Latihan membuat sempurna” (Practice makes perfect), ternyata adalah
sebuah frasa yang salah. Kenyataannya jauh dari kebenaran. Berlatih hanya
membuat apa yang anda latih menjadi permanen. Jika anda berlatih kalimat yang
salah, anda akan dengan sangat sempurna mengucapkan suatu kalimat dengan
kesalahan yang sama. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi anda mempelajari
materi yang biasanya digunakan oleh kebanyakan orang.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Selasa, 19 Februari 2013
Bahasa IELTS
Sudah terbukti bahwa mereka yang sukses
dalam IELTS adalah mereka yang termotivasi tak hanya demi lolos ujian
tetapi juga demi mempelajari bahasa. Maka artikel ini adalah tentang
bagaimana anda memotivasi diri untuk lebih mempelajari bahasa Inggris
dan meraih skor ajaib tersebut. Sesungguhnya IELTS itu MEMBOSANKAN.
Namun mempelajari bahasa Inggris bisa jadi menyenangkan dan lebih
menarik. Menarik itu bagus saat belajar. Sedangkan membosankan tidaklah
baik
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Dalam mempelajari IELTS, Hilangkan 2 Asumsi ini
Berikut adalah kesalahan dasar yang seringkali dilakukan oleh peserta tes. Sesungguhnya banyak yang mengalaminya hanya karena mereka belum siap secara mental.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Gunakan Teknologi: Belajar IELTS
Saat anda harus mempelajari tes Reading,
Writing, atau Listening IELTS, boleh jadi anda tidak sepenuhnya
memerlukan bantuan orang lain, tapi bagaimana dengan tes Speaking?
Apakah cukup hanya dengan berbicara pada cermin?
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Senin, 18 Februari 2013
Daftar 8 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Dalam IELTS
Kesuksesan dalam tes IELTS sangat bergantung pada
kemampuan peserta untuk mengikuti instruksi. Kedengarannya mudah, namun adalah
kesalahan umum menyepelekan pentingnya mengikuti perintah dengan tepat. Berikut
daftar 8 kesalahan yang paling sering dilakukan yang berakibat fatal pada poin
peserta.
1). Kelebihan dalah kekurangan. Kesalahan yang paling
umum adalah memberikan lebih banyak kata pada jawaban yang diinstruksikan. Jika
perintahnya menyebutkan “Not more than 3 words”, menjawab dengan 4 atau lebih
kata akan sangat mengurangi poin.
2). Kekurangan adalah minus poin. Panjang jawaban pada
tes Writing sangatlah penting. Jika perintahnya menyebutkan jumlah kata minimal
(250 untuk essai, 150 untuk laporan atau surat), artinya setiap pekerjaan yang
lebih pendek dari yang diminta akan diberi penalti.
3). Essai yang lebih panjang bukan berarti nilai yang
lebih baik. Miskonsepsi lain yang paling umum adalah essai yang lebih panjang
bernilai lebih dalam IELTS. Tak hanya mitos, tetapi juga berbahaya. Menulis
essai yang lebih panjang dapat berpengaruh pada nilai secara tidak langsung.
Kemungkinan membuat kesalahan semakin meningkat berkaitan dengan jumlah kata
dan kalimat yang digunakan.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Psikologis IELTS
Kita telah
membicarakan sebelumnya betapa pentingnya siap secara psikologis untuk menghadapi
tes IELTS. Mari kita sedikit mengulasnya kembali. Seringkali terjadi pada
banyak orang selama ujian sesuatu yang tidak diperkirakan terjadi dan mereka
pun menjadi panik. Beberapa peserta kemudian menganggap mereka telah gagal
(tanpa tahu kepastiannya) dan secara alamiah hal itu mempengaruhi penampilan
mereka.
Andaikan anda
sedang menjalani ujian Speaking. Anda menjawab kartu petunjuk dan setelah
berbicara selama kurang lebih 2 menit, anda berhenti. Anda tetap duduk diam sampai
penguji memberikan tanda kepada anda untuk melanjutkan apa yang sedang
dibicarakan. Anda pun tentu bertanya-tanya, apakah hal tersebut akan
mempengaruhi skor?
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
IELTS: Bagaimana Cara Belajar Dari Kesalahan?
Tidakkah menyenangkan belajar dari
kesalahan orang lain? Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam
mempersiapkan IELTS adalah hanya mempelajari satu dari empat aspek yang
diperhitungkan. Misalnya hanya mempelajari tentang Writing dan melupakan bagian
lainnya – Listening, Reading, dan Speaking.
Ada beberapa alasan mengapa seseorang
melakukan kesalahan yang demikian, mereka cenderung melakukan hal yang mereka
kuasai dan menghindari hal yang tidak mereka kuasai. Jika seseorang menguasai
Writing, maka sangatlah mudah baginya untuk menulis sebuah essai dan surat dan
menyingkirkan subyek yang sulit dan menakutkan lainnya. Atau hal sebaliknya –
mereka berasumsi bahwa mereka cukup menguasai Writing dan berkonsentrasi pada
hal lain yang menurutnya memerlukan peningkatan dan melupakan mengasah
kecakapan Writing.
Ada banyak alasan untuk tidak melakukan
hal tersebut di atas. Pertama, dalam banyak hal anda diminta untuk meraih skor
yang baik di setiap sub-tes, atau setidaknya pada dua sub-tes. Artinya anda
tidak boleh merasa puas dengan rata-rata yang bagus, karena anda memerlukan
skor 7 pada dua sub-tes apapun yang terjadi.
Label:
action plan,
miscellaneous
Lokasi:
Pare 64211, Indonesia
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Sejauh Mana Persiapan Tes IELTS Anda
Ada banyak orang yang membenci IELTS test karena mereka
tidak mengerti, atau mereka tidak mendapat nilai yang memuaskan saat
melakukannya, dan karenanya mereka tidak mendapat pekerjaan yang mereka
inginkan, atau bersekolah di universitas yang mereka incar. Berita yang tidak
menyenangkan tentunya. Berikut ini adalah beberapa saran untuk anda yang tengah
mempersiapkan untuk mengikuti IELTS test, agar anda bisa mendapatkan
hasil yang memuaskan.
Perlu diingat bahwa semua saran yang dituliskan disini
bersifat personal dan ini adalah mengenai bagaimana cara kita belajar dan bukan
daftar tips untuk tesnya sendiri. Tentu saja ada beberapa tips seperti itu
didalamnya, namun bukan yang utama.
- IELTS menguji kemampuan berbahasa Inggris – temui seorang pengajar bahasa Inggris.
Cara terbaik untuk mempersiapkan diri anda sebelum
melakukan IELTS test adalah dengan mempelajari bahasa Inggris secara general
dengan baik. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, namun terkadang para
peserta tes justru melupakannya. Mereka mempersiapkan diri mereka untuk
mengikuti tes dengan mempelajari berbagai tips dan strategi, mempercayai bahwa
itu adalah hal terbaik yang dapat mereka lakukan untuk bisa mendapat hasil yang
memuaskan. Tapi sebenarnya tidak bisa seperti itu. Tips dan strategi tersebut
hanya dapat bekerja dengan baik jika kemampuan berbahasa Inggris anda juga
cukup baik.
Meski mempelajari sendiri adalah hal yang baik, namun
terkadang untuk alasan-alasan tertentu kita juga memerlukan bantuan dari
seseorang yang tingkat kemampuan berbahasa Inggrisnya lebih baik dari kita.
Tidak perlu orang yang benar-benar selalu berbahasa Inggris dalam
kesehariannya, tapi seseorang yang mengerti betul aturan-aturan tata bahasa
dalam berbahasa Inggirs. Ia diperlukan untuk mengoreksi dan member saran mengenai
kemampuan berbahasa Inggris yang anda miliki.
Label:
action plan,
miscellaneous
Lokasi:
Pare 64211, Indonesia
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Kamis, 03 Juni 2010
Internet Memudahkan Pembelajaran IELTS
Makanan yang saya maksudkan di sini bukanlah makanan
yang mengandung berbagai zat yang baik untuk otak dan tubuh, seperti vitamin B
kompleks, lemak esensial yang banyak ditemukan dalam ikan tapi lebih pada
makanan bacaan.
Pernah dengar peribahasa ini: Membaca adalah jendela
dunia. Aturan ini juga berlaku di IELTS, leverage Band Score Anda dengan
membaca. Untuk itu, majalah, koran, dan tabloid bisa dijadikan bahan bacaan di
kala senggang. Beri makanan ke otak Anda dengan mengkonsumsi bacaan yang
sifatnya wordlink dan social life, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya
di speaking module part 3 berisi isu-isu tersebut, wordlink dan social
life.
Label:
action plan,
miscellaneous
Lokasi:
Pare 64211, Indonesia
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Langganan:
Postingan (Atom)