Rabu, 24 Februari 2010

IELTS Pronunciation

Banyak diantara para peserta tes IELTS merasa gugup dan khwatir dengan kemampuan pronunciation mereka ketika berbicara dalam bahasa Inggris, khususnya ketika melakukan tes oral.

Namun sebenarnya, ketika anda mengikuti tes IELTS, dari pada mengkhawatirkan aksen anda, seharusnya anda harus fokus pada berbicara sejelas mungkin dan meminimalisir setiap kesalahan pronounciation. Anda juga harus bisa mengungkapkan apa yang anda pikirkan dengan baik, karena terkadang ketika anda gugup, anda akan berbicara dengan begumam, berpikir mungkin dengan begitu anda dapat menyembunyikan kesalahan pronounciation anda. Ini tidak benar. Sebaiknya anda berbicara dengan jelas dan percaya diri, dengan begitu apa yang anda katakan dapat didengar dengan baik, dan yang paling penting, dapat dimengerti oleh penguji.

Ingat lah, setiap orang yang berbicara dalam bahasa Inggris memiliki aksen - bahkan orang-orang dari Amerika, Kanada, Afrika Selatan, Inggris, Australia atau Selandia Baru sekalipun. Yang perlu diperhatikan adalah kesalahan-kesalahan besar yang mungkin dapat dilakukan oleh orang-orang yang latar belakang bahasanya bukan bahasa Inggris. Khususnya, anda perlu fokus pada kata-kata yang memiliki kemungkinan untuk salah dimengerti, seperti "lice" menjadi "rice" atau "jello" menjadi "yellow" dan semacamnya