Apa bila anda ingin belajar, bekerja, atau mengajukan beasiswa ke luar Negeri, terutama ke Negara berbahasa Inggris, anda tentu selalu menemukan TOEFL sebagai salah satu persyaratan yang harus anda penuhi. Mengapa harus TOEFL?
Berikut beberapa alasan mengapa TOEFL hampir selalu menjadi salah satu syarat yang harus anda penuhi untuk bekerja atau belajar ke luar Negeri.
1. TOEFL sudah banyak dikenal sebagai penilain kemampuan berbahasa Inggris seseorang.
Untuk kebanyakan Intitusi di negara berbahasa Inggris, hasil dari TOEFL sudah sejak lama dipakai sebagai persyaratan yang mereka ajukan, mereka menganggap TOEFL menjadi bukti yang dapat menunjukkan kemampuan bahasa Inggris dengan akurat.
2. Tes TOEFL diterima diberbagai Negara.
Lebih dari 8.500 Universitas, dan Intitusi di lebih dari 130 Negara, termasuk Universitas-univesitas ternama di Australia, Inggris, dan Amerika serikat. Meminta para calon pelajar untuk menyertakan hasil tes TOEFL sebagai bukti tingkat kemampuan mereka dalam bahasa Inggris.
3. Tes TOEFL memiliki cakupan lokasi tes yang lebih luas, dari pada tes kemampuan berbahasa Inggris yang lain.
Sekitar 4.500 pusat pengambilan tes TOEFL yang tersebar di 165 Negara yang terus bertambah setiap tahunnya. Menjadikan TOEFL menjadi tes kemampuan bahasa Inggris yang akan lebih mudah untuk dicapai oleh peserta ujian dari berbagai Negara.
4. Konten dari tes TOEFL berisikan pembelajaran Akademik.
Ini membuat TOEFL menjadi acuan yang tepat untuk para pelajar yang akan belajar di luar Negeri. Hasil tes TOEFL dapat menggambarkan kemampuan anda untuk memahami pembelajaran di kelas nantinya.
Menyajikan RATUSAN tips dan trik IELTS. Cara paling mudah belajar IELTS hanya di englishstudio.id Kampung Inggris Pare
Kamis, 25 April 2013
Mengapa TOEFL yang dipilih ?
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Beasiswa STUNED (Seleksi Maret – April)
STUNED adalah program beasiswa yang disediakan pemerintah Belanda untuk warga Negara Indonesia, porgram beasiswa yang menyediakan program beasiswa pasca sarjana dan non gelar. Bidang studi yang ditawarkan beasiswa STUNED untuk program pasca sarjana diantaranya:
- Master of Arts.
- Master of Business Administration.
- Master of Science.
Dan non gelar dengan masa studi 1,5 – 2 tahun, mengutamakan studi dalam dalam bidan pembangunan dan pemberantasan kemiskinan.
Persyaratan:
- Warga Negara Indonesia, Pria berusia maksimal 40 tahun, wanita 45 tahun.
- Pendidikan minimal S1, dengan IPK akhir 2,75.
- Memiliki pengalaman kerja 2 tahun di intitusi terakhir sebelum batas akhir pendaftaran.
- Memiliki latar belakang atau bidang studi yang sesuai dengan program studi pilihan.
- Telah memiliki ‘Letter of Acceptance’ (surat penerimaan) dari salah universitas di Belanda.
- Memiliki kemampuan berbahasa baik, nilai minimum TOEFL ITP 550/IELTS 6/CBT 213.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Beasiswa STUNED, dapat menghubungi:
Netherlands Education Center (NEC)
Menara Jamsostek lantai 20
Jalan Gatot Subroto no.38
Jakarta 12170
Telp:(021)5290 2172
Atau anda dapat mengunjungi website resminya http://www.nesoindonesia.or.id/
Program Beasiswa STUNED biasanya melakukan seleksi pada bulan Maret – April setiap tahunnya.
Label:
bahasa inggris universitas,
beasiswa
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Jumat, 19 April 2013
10 Langkah Mengeja dengan Lebih Baik
Pertama-tama,
jika anda tidak dapat mengeja, anda bukanlah seorang idiot. Ejaan
bahasa Inggris menyeramkan untuk satu alasan yang sangat baik – apa yang
kita ucapkan dan apa yang kita tulis seringkali dua hal yang berbeda.
Mesalkan sebuah kata sederhana “women”. Jika anda menuliskan apa yang
anda dengar, mungkin akan berupa “wimmin”.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Rabu, 17 April 2013
IELTS: Reading: True, False, Not Given
Dalam
setiap tes IELTS tidak perduli itu jenis Academic maupun General,
selalu memiliki jenis pertanyaan semacam ini. Dan sering kali jenis
pertanyaan seperti ini lah yang membuat peserta tes kebingungan.
Pada
jenis pertanyaan seperti ini, anda diminta untuk menilai apakah sebuah
kalimat yang terdapat didalamnya ini benar (true) atau salah (false)
atau justru tidak disebutkan (not given), berdasarkan dari bacaan yang
telah diberikan sebelumnya.
Label:
reading
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Jumat, 12 April 2013
Ujian Reading dan Writing IELTS Akademik
Reading-Writing IELTS |
Seperti
telah disebutkan pada artikel sebelumnya,ada dua jenis tes IELTS – IELTS
Academic (AC) dan IELTS General Training (GT).
Pada
dasarnya kedua tes tersebut sama saja, hanya ada sedikit perbedaan pada bagian
tes Reading dan Writing.
Tes
Reading pada AC merupakan ujian selama 1 jam yang terbagi ke dalam 3 sesi
dengan 40 pertanyaan yang didasarkan pada 1 wacana per sesi. Panjang wacana
pada AC Reading test adalah sekitar 2000 – 2750 kata. Kandidat akan diberikan
sebuah lembar soal dan lembar jawaban. Mereka diperbolehkan menulis pada lembar
soal tetapi tidak dapat membawa lembar soal tersebut keluar meski tes telah
selesai. Seluruh jawaban harus dicantumkan pada lembar jawaban sebelumwaktu
yang disediakan habis karena tidak ada perpanjangan waktu setelah 1 jam yang
ditentukan untuk Academic Reading test guna memindahkan jawaban pada lembar jawaban.
Label:
exam news
Lokasi:
Pare 64211, Indonesia
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Kamis, 11 April 2013
Persiapan Mental IELTS
IELTS, seperti tes serupa lainnya, menuntut persiapan psikologis yang sangat baik.
Sambil membaca, setidaknya ada dua pertanyaan yang mungkin muncul dalam
benak anda – persiapan psikologis macam apa dan apa yang kita perlukan.
Siapapun yang merencanakan mengikuti tes IELTS harus tahu bahwa ada banyak tekanan yang muncul.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Rabu, 10 April 2013
Fakta IELTS yang Tak Banyak Orang Tahu
Tak banyak
orang berpikir dengan apa mereka akan menulis, pulpen atau pensil. Saat
ini ada peraturan: jawaban Listening dan Reading ditulis menggunakan pensil dan
jawaban Writing menggunakan pulpen dan atau pensil. Ini adalah contoh lainnya
bahwa hal kecil bisa jadi masalah besar dalam IELTS.
Saat ini,
writing dan Speaking dinilai tidak berbeda dari Listening dan Reading. Adanya nilai setengah, tidak seperti di tahun-tahun
sebelumnya, 2006, yang berarti tidak mungkin meraih nilai 6,5 pada Writing atau
Speaking. Alasannya adalah cara penguji dilatih saat ini, tapi sekarang telah
berubah, nilai setengah bisa menjadi membeda dengan nilai penuh :)
Label:
exam news
Lokasi:
Pare 64211, Indonesia
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Bagaimana Menghitung Skor? (Academic Writing Task 1)
Tentu
banyak yang bertanya, bagaimana skor IELTS dihitung? Berikut sedikit
ringkasan tentang proses pemberian skor pada tes IELTS Writing.
Ketika Task 1 pada tes Writing (modul IELTS Academic) anda dinilai, anda bisa memperoleh (atau kehilangan) poin jika:
Label:
writing
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Sabtu, 06 April 2013
6 Tips Jitu Membuat “Reading IELTS” Mudah
Ada sedikit perbedaan antara modul reading Academic,
dan General Training dalam tes IELTS. Tidak terdiri dari 4 atau 5 bagian, dalam
sesi reading IELTS academic hanya terdiri dari 3 bagian, namun memiliki
kesulitan yang lebih. Bagian pertama akan terkesan mudah, dan akan semakin
sulit di bagian-bagian selanjutnya.
Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin anda
alami dalam menjawab soal-soal di bagian ini, ada beberapa tips yang akan
membantu anda.
Label:
action plan,
miscellaneous
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Jumat, 05 April 2013
IELTS: "Social and Campus Life" (Speaking)
Tes area Speaking adalah tes keempat dalam rangkaian
tes IELTS. Tes ini dilakukan setelah tes area Listening, Reading dan Writing
dilakukan, biasanya dilakukan pada siang hari di hari pelaksanaan tes.
Tes area Speaking adalah tes yang berbentuk wawancara
yang dilakukan sekitar 11 sampai dengan 14 menit. Bagian pertama berlangsung
sekitar empat sampai lima menit.
Label:
speaking
Mengajar IELTS sejak 2010 dan mendirikan "English Studio Indonesia" di 2014
Langganan:
Postingan (Atom)