Selasa, 12 Juli 2011

TOEFL-iBT or IELTS?


This model discusses diversities between TOEFL-iBT and IELTS popped up on the day test. It begins by stating the items which can be seen from the TOEFL-iBT, and next IELTS as the following discussion. The end of this essay, 3 simple steps will rehabilitate an English learner as a great test taker.



TOEFL-iBT

Breaking down into 4 distinct sections called the TOEFL-iBT, a registered trademark of Educational Testing Service, requires students to show their ability to use Academic English such as listening to lectures on unfamiliar topics, orally paraphrasing and integrating information that they have just read and listened to, and writing a well-organized essay with detailed examples, correct grammar, and varied vocabulary. The structure of the test follow:



Reading section consists of 3 or 5 passages that are approximately 700-900 words. Each passage will be managed with 12 to 14 multiple-choice questions about the content of the passage. You will spend 60 to 100 minutes to complete the entire section.



Listening section will have 60 to 90 minutes to complete involving six to nine audio-sections. Each of which are three to five minutes long, and the practical points will be either lecturing or social language. After focusing on this part, it will be devoted by five to six multiple-choice questions (approximately).

Senin, 25 April 2011

Bahasa Inggris Dalam Pergaulan

Bangsa Indonesia dengan generasi mudanya telah bersiap menghadapi pergaulan bebas asing, kita harus siap menerima perubahan dan pengaruhnya dan agar kita selalu siap maka kita harus memiliki kepahaman akan bahasa asing. Salah satu bahasa asing yang menyerbu generasi kita adalah bahasa Inggris, bahasa ini yang paling sering digunakan oleh segala macam tipe generasi.

Ada beberapa tipe penggunaan bahasa Inggris sehari-hari,antara lain

Amerika
Dari segi aksen, di Amerika sendiri, antara California dan Texas memiliki aksen yang berbeda. California cenderung lebih cepat, terdengar seperti diseret sedangkan orang Texas terdengar lebih seperti teriak-teriak. Pilhan kata mereka pun jauh dari konteks, seperti “y`all”, dari kata asli “you all” atau “howdy” yang banyak dipakai di texas.

Inggris
Segi aksen, karena masyarakat Inggris kerajaan, mereka akan mengucapkan dengan lebih pelan secara volume tapi pengucapannya ditekan dan diseret. Pilihan kata masyarakat Inggris cenderung elegan dan halus, tipe ini banyak dijumpai di film film seperti Harry Potter dan Gnomeo and Juliet

Australia
Masyarakat Australia merupakan masyarakat yang heterogen, sebagaian dari mereka dengan aksen lembut perlahan, dan yang lain dengan aksen yang lebih cepat. Pengucapannya cenderung diseret atau dihilangkan beberapa bagian, seperti kata “Good day” yang lebih sering disebut “G`day” atau lafal “better” yang diucapkan “bettah”

Kanada
Di kanada –yang tidak mau disebut bagian dari Amerika-, masyarakatnya terbagi atas Canadian dan Quebecian. Canadian melafalkan dengan aksen bahasa Inggris british, sedagkan Quebecian, lebih ditekan karena adanya percampuran aksen dengan aksen bahasa Prancis.

Sebagai mahasiswa yang baik, seharusnya kita dapat memilih dan memilah mana-mana tipe yang akan kita pakai dalam keseharian kita. Perlu juga diingat, bahwa untuk pendidikan tingkat master, bahasa Inggris British-lah yang lebih sering digunakan.

Kamis, 03 Juni 2010

Internet Memudahkan Pembelajaran IELTS


Makanan yang saya maksudkan di sini bukanlah makanan yang mengandung berbagai zat yang baik untuk otak dan tubuh, seperti vitamin B kompleks, lemak esensial yang banyak ditemukan dalam ikan tapi lebih pada makanan bacaan. 

Pernah dengar peribahasa ini: Membaca adalah jendela dunia. Aturan ini juga berlaku di IELTS, leverage Band Score Anda dengan membaca. Untuk itu, majalah, koran, dan tabloid bisa dijadikan bahan bacaan di kala senggang. Beri makanan ke otak Anda dengan mengkonsumsi bacaan yang sifatnya wordlink dan social life, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya di speaking module part 3 berisi isu-isu tersebut, wordlink dan social life. 

Respon Pertanyaan Speaking 3 IELTS


IELTS Kampung Inggris Pare
Strategi timing dengan total waktu 4-5 menit dengan 5-6 pertanyaan berisi general abstract dan conceptual questions merupakan ciri khas part ini. Seperti di Part 1, longer dan shorter answers bisa Anda gunakan sebagai respon pertanyaan yang diajukan. Hanya saja examiner memiliki “more freedom” dalam menentukan pertanyaan yang diambil dari respon Anda sebelumnya. Yah, semacam pertanyaan berantai gitu. 

Banyak student yang bertanya-tanya bagaimana menyajikan jawaban yang tepat? Apa rahasianya? Tidak menjadi persoalan apakah examiner sejalan dengan pemikiran Anda atau tidak, Agree or Disagree. Kesemuanya itu (Agree or disagree_red) tidak akan mempengaruhi Band.
Tugas Anda hanya mengekspsresikan jawaban dengan jelas diikuti beberapa poin-poin pendukung dan be ready to defend your viewpoint. Pendekatan ini menjadi kunci utama Anda dalam menyajikan jawaban, so Pahami dengan baik !

Langkah berikutnya adalah Logic. Pastikan reasons anda make sense! Karena illogical reasons menunjukkan ketidakmampuan Anda berkomunikasi dengan baik.
  • “The Great Wall is beautiful because it is long.” “Beauty and length are quite different things.
  • “ Old people use email because they cannot open letters.”
  • “ She/he eats stones.” Nonsense!

Memaksimalkan Pencapaian skor IELTS


Kursus IELTS Pare
Sebenarnya saya menempatkan TIPS ini di awal, menempati pos TIPS 1. Karena tips ini adalah core dari semua tips yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan Skor IELTS. Tapi itu tidak akan menjadi persoalan, yang terpenting Anda terus membaca tips-tips yang saya berikan.

Kerap kali saya menjumpai students menghabiskan waktu berjam-jam untuk belajar. Ketika saya bertanya kepada mereka tentang alasan yang membuat mereka tetap ‘gigih’ melakukan aktivitasnya. Hampir semua menjawab “Mengejar SKOR TINGGI”.

Dalam tulisan ini, saya akan berbicara tentang “belajar untuk pencapaian skor IELTS level intermediate”

Sebagai seorang trainer yang telah menghabiskan waktu selama 6 tahun mempelajari kekhususan English Testing, saya tahu betul bagaimana pertanyaan-pertanyaan dalam English Testing dirancang. Semuanya menggunakan pendekatan MIND + MEASURE, lebih dikenal dengan psychometric. Tentu saja tidak hanya menguji kemampuan bahasa Inggris, tetapi lebih pada kemampuan penalaran spasial Anda.

Memahami Pronunciation IELTS


Speak Clearly. Sebagaian besar student sulit melakukan pemetaan vowel, alhasil memproduksi speech yang mumbling. Jika Anda berkeinginan untuk meraih IELTS level intermediate, pastikan artikulasi kata dan pemetaan vowel disaat berbicara menjadi syarat utama di dalam pronunciation.

Misspell words sangat sering terjadi dan parahnya telah menjadi kebiasaan yang terus berulang,  ‘modern’ menjadi ‘morden.’, ‘clothes’ – ‘cloths-is.’, ‘collect’ menjadi ‘klekt’, ‘also’ menjadi or-so’. Berikutnya kekeliruan dalam pengucapan ‘TH’, ‘s’, ‘d’, dan juga ‘z’ sound. So tunggu apalagi, koreksi pengucapan Anda sekarang.

Pemahaman yang tepat pada penggunaan stress pattern dalam Kalimat menjadi nilai plus Anda. ‘Did you stay in different hotel?’ ‘We both stayed at that hotel.’ ‘Which hotel did you stay at?’ ‘We both stayed at that hotel.’ ‘Did you camp there?’ ‘No, we both stayed at that hotel.’

Memahami Discourse markers IELTS


Beberapa hari lalu saya melakukan training IELTS. Dalam sesi tersebut, seorang student menanyakan beberapa pertanyaan:
  1. “Trainer Eddy, Bagaimana memahami ide penyaji yang disampaikannya di dalam ragam tulis (written) dan ragam bicara (spoken)?” 
  2. Dan “sebaliknya, saya sering merasa bingung sendiri dalam menyajikan informasi kepada lawan bicara saya. Mereka hampir sulit memahami maksud saya, mungkin disebabkan model pembangunan ide saya yang kurang tertata dengan rapi.”……………………………… 
2 hal itu yang menjadi problem saya selama ini, trainer eddy, sambung student itu. Dan kemudian saya balik bertanya: well, apakah Anda masih mengalami kondisi itu? Student menjawab: Tidak lah, trainer. Saya menginginkan perubahan yang signifikan,  memahami dan memberikan informasi dengan pembangunan ide yang cemerlang memudahkan komunikasi. Saya pun menjawab: okelah, kalau Anda menginginkan perubahan,  silahkan catat prinsip yang saya berikan.

Prinsip yang saya sampaikan hari ini tentang discourse markers.

Pertajam Kepekaan Listening IELTS


Saya pernah mendapatkan SMS dari seorang student yang menanyakan “Trainer Eddy, bagaimana cara mempertajam kepekaan listening?” “apakah saya harus menyimak secara regularly program podcast?” “mendengarkan lagu-lagu barat adalah salah caranya?” ataukah “menonton TV channel/DVDs English?” 

Nah, apakah anda juga mempunyai pertanyaan sama? Apakah Anda sering “blank” atau diam terpaku melewatkan dengan begitu saja percakapan yang Anda simak? Apakah hal tersebut akan menguntungkan atau merugikan Anda ketika Anda melakukan TES IELTS? Bagaimana Anda memecahkan permasalahan yang akan timbul?

Catatan Vocabulary IELTS


Setelah terbiasa dengan topik-topik IELTS yang ada di website. Kreativitas Anda kembali diuji di sini dengan menyusun catatan vocabulary. Pilihan vocabulary disesuaikan dengan topik yang ada. Catat dengan rapi , sisipkan phonetic symbols memudahkan Anda mengenali pengucapan yang tepat. Phrases, prepositionscollocation dan Indonesian Translation-nya nantinya sangat membantu menghindari common mistakes.

Minggu, 25 April 2010

IELTS Speaking Module Part 2 – apa yang diharapkan?

Bagian kedua pada tes Speaking IELTS adalah speech (atau dikenal sebagai Cue Card talk). Penguji member anda sebuah kartu dengan sebuah topik dan 3-4 pertanyaan. Kemudian anda memiliki waktu 1 menit untuk mempersiapkan speech singkat di kepala anda, jika anda mau anda dapat mencatat poin-poin yang akan disampaikan pada kertas. Setelah satu menit berakhir, anda harus mulai berbicara dan teruslah berbicara selama 1-2 menit.