Speak Clearly. Sebagaian besar student sulit melakukan
pemetaan vowel, alhasil memproduksi speech yang mumbling. Jika Anda
berkeinginan untuk meraih IELTS level intermediate, pastikan
artikulasi kata dan pemetaan vowel disaat berbicara menjadi syarat utama di
dalam pronunciation.
Misspell words sangat sering terjadi dan parahnya
telah menjadi kebiasaan yang terus berulang, ‘modern’ menjadi ‘morden.’,
‘clothes’ – ‘cloths-is.’, ‘collect’ menjadi ‘klekt’, ‘also’ menjadi or-so’.
Berikutnya kekeliruan dalam pengucapan ‘TH’, ‘s’, ‘d’, dan juga ‘z’ sound. So
tunggu apalagi, koreksi pengucapan Anda sekarang.
Pemahaman yang tepat pada penggunaan stress pattern
dalam Kalimat menjadi nilai plus Anda. ‘Did you stay in different hotel?’
‘We both stayed at that hotel.’ ‘Which hotel did you stay at?’
‘We both stayed at that hotel.’ ‘Did you camp there?’ ‘No, we
both stayed at that hotel.’
Bakal dipastikan examiner mengikuti alur conversation
Anda karena konten yang jelas. Student dipastikan mampu memadukan skil voice
varieties, intonation, dan stress. Perpaduan itu menjadikan English sebagai
melodic language.
No worries about your accent. Sekali lagi konten speech yang menentukan Anda memperoleh IELTS level intermediate. Student boleh-boleh saja mengadopsi British, Australian, dan American
English. Student Indonesia mengklaim menggunakan salah satu dari 3 accent
tersebut, tapi menurut saya, mereka hanya menuturkan Indonesian Accent –
unsurprisingly!
IELTS Kampung Inggris Pare
Belajar IELTS
Extract picture from telus.net