Kamis, 03 Juni 2010

Memahami Pronunciation IELTS


Speak Clearly. Sebagaian besar student sulit melakukan pemetaan vowel, alhasil memproduksi speech yang mumbling. Jika Anda berkeinginan untuk meraih IELTS level intermediate, pastikan artikulasi kata dan pemetaan vowel disaat berbicara menjadi syarat utama di dalam pronunciation.

Misspell words sangat sering terjadi dan parahnya telah menjadi kebiasaan yang terus berulang,  ‘modern’ menjadi ‘morden.’, ‘clothes’ – ‘cloths-is.’, ‘collect’ menjadi ‘klekt’, ‘also’ menjadi or-so’. Berikutnya kekeliruan dalam pengucapan ‘TH’, ‘s’, ‘d’, dan juga ‘z’ sound. So tunggu apalagi, koreksi pengucapan Anda sekarang.

Pemahaman yang tepat pada penggunaan stress pattern dalam Kalimat menjadi nilai plus Anda. ‘Did you stay in different hotel?’ ‘We both stayed at that hotel.’ ‘Which hotel did you stay at?’ ‘We both stayed at that hotel.’ ‘Did you camp there?’ ‘No, we both stayed at that hotel.’

Memahami Discourse markers IELTS


Beberapa hari lalu saya melakukan training IELTS. Dalam sesi tersebut, seorang student menanyakan beberapa pertanyaan:
  1. “Trainer Eddy, Bagaimana memahami ide penyaji yang disampaikannya di dalam ragam tulis (written) dan ragam bicara (spoken)?” 
  2. Dan “sebaliknya, saya sering merasa bingung sendiri dalam menyajikan informasi kepada lawan bicara saya. Mereka hampir sulit memahami maksud saya, mungkin disebabkan model pembangunan ide saya yang kurang tertata dengan rapi.”……………………………… 
2 hal itu yang menjadi problem saya selama ini, trainer eddy, sambung student itu. Dan kemudian saya balik bertanya: well, apakah Anda masih mengalami kondisi itu? Student menjawab: Tidak lah, trainer. Saya menginginkan perubahan yang signifikan,  memahami dan memberikan informasi dengan pembangunan ide yang cemerlang memudahkan komunikasi. Saya pun menjawab: okelah, kalau Anda menginginkan perubahan,  silahkan catat prinsip yang saya berikan.

Prinsip yang saya sampaikan hari ini tentang discourse markers.

Pertajam Kepekaan Listening IELTS


Saya pernah mendapatkan SMS dari seorang student yang menanyakan “Trainer Eddy, bagaimana cara mempertajam kepekaan listening?” “apakah saya harus menyimak secara regularly program podcast?” “mendengarkan lagu-lagu barat adalah salah caranya?” ataukah “menonton TV channel/DVDs English?” 

Nah, apakah anda juga mempunyai pertanyaan sama? Apakah Anda sering “blank” atau diam terpaku melewatkan dengan begitu saja percakapan yang Anda simak? Apakah hal tersebut akan menguntungkan atau merugikan Anda ketika Anda melakukan TES IELTS? Bagaimana Anda memecahkan permasalahan yang akan timbul?

Catatan Vocabulary IELTS


Setelah terbiasa dengan topik-topik IELTS yang ada di website. Kreativitas Anda kembali diuji di sini dengan menyusun catatan vocabulary. Pilihan vocabulary disesuaikan dengan topik yang ada. Catat dengan rapi , sisipkan phonetic symbols memudahkan Anda mengenali pengucapan yang tepat. Phrases, prepositionscollocation dan Indonesian Translation-nya nantinya sangat membantu menghindari common mistakes.

Minggu, 25 April 2010

IELTS Speaking Module Part 2 – apa yang diharapkan?

Bagian kedua pada tes Speaking IELTS adalah speech (atau dikenal sebagai Cue Card talk). Penguji member anda sebuah kartu dengan sebuah topik dan 3-4 pertanyaan. Kemudian anda memiliki waktu 1 menit untuk mempersiapkan speech singkat di kepala anda, jika anda mau anda dapat mencatat poin-poin yang akan disampaikan pada kertas. Setelah satu menit berakhir, anda harus mulai berbicara dan teruslah berbicara selama 1-2 menit.

Sabtu, 24 April 2010

Fase Pertama dalam Tes Speaking IELTS

Pada fase pertama tes speaking banyak diantara para peserta tidak mendengarkan dengan baik-baik pertanyaannya; mereka hanya berbicara secara general tentang topik yang ditanyakan sehingga mereka hanya mendapat nilai yang rendah. Topik pertama yang akan ditanyakan kepada anda biasanya adalah seputar dimana anda tinggal atau tentang apa kegiatan anda.

Jumat, 23 April 2010

IELTS: Aktivitas di Ruang Interview

Permasalahan: Banyak diantara para peserta tes IELTS merasa gugup ketika pertama kali masuk ke ruang wawancara pada saat tes 'Speaking' dan bertemu dengan penguji. Pada fase perkenalan dalam tes speaking banyak peserta berpikir bahwa itu merupakan fase pertama dari tes ini dan mulai berbicara dengan panjang lebar.

Skor Tinggi Pada IELTS Speaking?

Banyak peserta yang bertanya-tanya bagaimana cara meraih skor yang lebih tinggi dalam tes Speaking. Salah satu hal penting dalam tes Speaking adalah pengucapan. Saat anda belajar dengan guru, mengembangkan kecakapan pengucapan anda menjadi lebih mudah – ia dapat mengkoreksi anda dan anda dapat mendengarkannya dan cukup tirulah caranya mengucapkan kata.

Rabu, 21 April 2010

Kesalahan IELTS Area Listening

Seperti yang kita tahu bahwa tes Listening IELTS terdiri dari 4 sesi. Sebelum setiap sesi dimulai anda akan mendengar beberapa instruksi dan diberikan sedikit waktu untuk membaca sekilas pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam booklet. Baru setelah rekaman mulai diputar dan anda harus mendengarkan serta menuliskan jawaban dari setiap pertanyaan yang ada.

Selasa, 20 April 2010

Yang diinginkan pada IELTS Speaking (Interview)

Tidak peduli modul IELTS apa yang anda pilih, General atau Academic – bagian Speaking tetap sama di keduanya. Seperti yang anda ketahui, ada 3 bagian dalam sub-tes Speaking: Interview, Speech (menggunakan cue-card) dan Discussion. Sekarang kita bahas mengenai Interview: anda bisa dan harus siap untuk setiap pertanyaan yang akan mereka ajukan.