Jumat, 24 Oktober 2014

Tips Reading dari Pemenang IELTS Competition

Tips Sukses IELTS (Reading) Dari Bahar Ranjbaran - Pemenang IELTS Competition periode September 2012

Apakah Saya Membutuhkan Guru IELTS?

Salah satu pertanyaan yang muncul pertama kali pada setiap kandidat IELTS adalah: apakah saya memerlukan bantuan seorang guru atau saya dapat melakukannya sendiri? Sesungguhnya, mempersiapkan IELTS dengan bantuan seorang guru akan member anda banyak keuntungan.

Seorang guru dapat membantu anda menemukan kelebihan dan kekurangan anda. Terkadang kita kurang dapat memahami aspek bahasa mana yang harus kita kembangkan. Pelaksana tes IELTS seringkali mengatakan bahwa mereka merasa gugup dalam berbicara atau tidak menyukai tekanan pada sesi menulis. Nyatanya, mereka hanya terlalu melebihkan kesulitan sesi-sesi ini dan mendapatkan lebih banyak keuntungan saat mengetahui strategi yang sederhana yang didapat dari tes Listiening dan Reading. Itulah salah satu keuntungan memiliki pembimbing IELTS: ia akan dapat memberikan anda analisis obyektif mengenai area yang memerlukan usaha dan konsentrasi lebih dari anda.

Hanya pembimbing IELTS yang berpengalaman yang dapat menilai jawaban tes Writing dan Speaking anda. Karena buku teks hanya menyediakan bimbingan dalam bentuk sampel jawaban, anda hanya dapat mengira-ngira jumlah skor yang bias anda dapatkan pada bagian esai dan jawaban lisan. Pengetahuan mengenai bagaimana jawaban IELTS benar-benar dinilai hanya dimiliki kelompok tertentu: penguji IELTS dan guru IELTS yang berpengalaman. guru tidak hanya dapat memberikan band score yang akurat di setiap bagian tes, mereka juga memberikan skor yang lebih detail ketimbang sertifikat tes, termasuk skor individu untuk beragam kriteris dalam tes Writing dan Speaking IELTS, dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.

Guru yang baik akan melatih anda dalam rangkaian kecakapan berbahasa saat anda mempersiapkan IELTS. Mempersiapkan IELTS janganlah menjadi obyek pembelajaran bahasa Inggris anda! Tes ini hanyalah salah satu faktor sementara yang memacu perkembangan kecakapan berbahasa yang akan anda gunakan sepenjang hidup anda. Selain memastikan anda mendapatkan latihan tes IELTS yang anda butuhkan, seorang guru yang baik juga akan memberikan hal yang lebih dari itu, termasuk menunjukkan kesalahan grammar yang paling sering anda lakukan, memperbaiki pelafalan dan ejaan anda, dan memberitahu anda apakah apa yang anda bicarakan dapat mudah dipahami atau tidak. Yang terpenting, guru anda akan memberikan model yang baik bagaimana anda menggunakan bahasa Inggris sebagai alat komunikasi sehari-hari. Tanyakan pada diri anda sendiri apakah anda bisa mendapatkan semua itu hanya dari buku, internet atau teman, dan jawabannya pasti Tidak.



Program pembelajaran yang terencana akan sangat membantu menghindari penundaan. Salah satu kebiasaan manusia adalah selalu menunda setiap pekerjaan yang seharusnya segera dikerjakan. Jika anda memilih untuk belajar di dalam sebuah kelas bersama teman-teman dan seorang guru dengan suatu silabus yang memiliki ‘motivasi ekstrinsik’ bagi penggunanya, akan membantu anda menghindari penundaan persiapan IELTS.

Dalam IELTS, latihan membuat semua menjadi sempurna. Kepercayaan diri berkaitan latihan yang kita jalani. Kepercayaan diri membantu kita dalam menghadapi situasi yang bertekanan tinggi semacam ujian. Jika buku teks membantu anda berlatih kecakapan Listening, Reading dan Writing pada modul tes IELTS, satu-satunya cara untuk berlatih modul Speaking hanyalah dengan bantuan seorang guru. Seorang guru IELTS yang berpengalaman mengetahui bagaimana penguji memainkan perannya pada setiap tes, termasuk jenis bantuan yang dapat diberikan dan kapan harus mendorong anda untuk lebih banyak berbicara. Cobalah untuk berlatih dengan beberapa guru – beda usia, aksen, dan kepribadian – untuk mengurangi kegugupan anda saat bertemu dengan penguji IELTS anda.

Popularitas IELTS Mendunia

Kecakapan bebahasa Inggris masyarakat Indonesia dinyatakan meningkat jika dilihat berdasarkan data terbaru dari rata-rata nilai test kemampuan berbahasa Inggris yang paling populer di dunia, IELTS (International English Language Testing System).

8 Cara Meningkatkan Nilai SPEAKING

Tips meningkatkan nilai IELTS di SPEAKING

Sukses IELTS

IELTS merupakan salah satu pra syarat bagi mereka yang hendak melanjutkan studi atau bahkan bekerja di luar negeri. Seiring dengan dimulainya era Pasar Bebas, ada juga  beberapa perusahaan atau institusi swasta yang juga mengharuskan pegawainya memiliki nilai standar IELTS yang cukup tinggi.

Pita Skor IELTS

Tidak ada kata tidak lulus atau gugur dalam IELTS. Setiap kandidat diurutkan berdasarkan penampilan mereka dalam tes, menggunakan skor mulai dari 1 hingga 9 untuk setiap bagian tes. Listening, Reading, Writing dan Speaking. Hasil dari keempat bagian tersebut kemudian menghasilkan Pita Skor Keseluruhan (Overall Band Score).

Applying Golden Rule of IELTS

Why do some test takers feel that they get inappropriate score in IELTS? Many of them think that they should grab higher score than what they have got. The answer for that question can be very simple. These take takers do not apply golden rule of IELTS. So, what is the golden rule?

Writing IELTS: Applying Diversity of Reasons and Picking a Main Idea

Related to the previous article about brainstorming, you should know as well about the importance of giving different perspectives. You can have two or more perspectives for every issue. The diversity of examples and reasons will enrich your essay as well.

To give different perspective, you can train yourself initially by trying to see the issue from as many different eyes as you can. You will get more balanced essay when you can give these various perspectives. For example, the issue of social ecological market economy is not just two sided. It gives effects to domestic economy, international economy, consumers, workers, environment, ideas, culture and many other related fields. If you can take these different angles, you will be able to strengthen your position.

What you should pay attention on is on the use of information. It is better for you to use your own experience and observation rather than giving ideas on how the issue gives impacts to other people. You can tell about your personal experience that you had. Plus, you can let others know about your emotions from that moment. You can take experience from your community or your society. You can expand that experience to further round out your position on the issue.

Then, what you need to do is pick the main idea. After you finish your creative flow, make sure that you stop then review it. You have to determine which idea you are going to develop with a number of supporting information. It is very important for you to pick up an angle that will give you access to have a full coverage of the topic. Just don’t forget that though you have many ideas from the previous stages, such as brainstorming, you need to choose the best idea which has strong points. This condition makes it easy for you to write a few sentences about it as well.

IELTS Kampung Inggris Pare
Belajar IELTS

Ref. IELTS Secrets, copyright 2002 by MO Media.

Selasa, 03 Juni 2014

Apalagi tentang Speaking 2 IELTS ?


IELTS Kampung Inggris Pare
Examiner akan membacakan instruksi cara menjawab pertanyaan Part 2 kemudian menyodorkan a cue card yang berisi beberapa pertanyaan yang siap Anda jawab dengan a monologue respon. Anda akan diberikan waktu 1 menit mempersiapkan respon jawaban. Efektifkan waktu Anda dalam merangkai jawaban, gunakan pensil dan kertas yang telah dipersiapkan oleh examiner. Dalam merangkai jawaban, Anda bisa menggunakan mind mapping ataupun listing sehingga ketika Anda bermonologue, Hesitation dan Repetition bisa dihindari.

Apalagi tentang PART 2?
Lakukan First-Impression Speech dengan sempurna.Hampir semua student yang pernah saya training telah terbiasa menggunakan frase-frase pendek dan tepat dalam menyampaikan pesan. Dalam penyampaian pesan yang baik, mulailah dengan menggunakan kalimat aktif agar lebih mudah dipahami. Cara ini Anda lakukan ketika mengawali speech.

Bandingkan kedua contoh ini:
  1. “ I would like to talk about…” or “I have chosen to talk about …”
  2. “I would be very pleased to tell you about XYZ.” “I have been asked to speak about XYZ, including A, B, and C,”

Membuat Action Plan IELTS


Oktober, 27, 2012 sekitar jam 1.10 malam, saya menerima pesan dari akun twitter seorang English Learner yang bernama Romy yang isinya seperti ini, “ …berapa lama waktu yang diperlukan untuk bisa speaking dan listening? Saya masih bingung, soalnya waktu luang saya paling lama sebulan.”

Well, hampir semua English Learner yang datang ke Kampung Inggris-Pare mempunyai problem yang sama dengan Mas Romy, yaitu bagaimana memperoleh hasil yang maksimal dengan waktu yang sangat singkat dalam belajar bahasa inggris 

Alhasil, mereka berbondong-bondong mendatangi kampung Inggris-Pare, duduk di bangku kelas berharap keajaiban menghampiri.

Apa yang terjadi setelah itu? Keajaiban yang diharapkan tidak kunjung datang. Beberapa hasil riset menunjukkan bahwa kegagalan seorang English Learner dalam belajar bahasa inggris di kampung inggris-pare adalah karena tidak adanya “ACTION PLAN” yang kuat.

------------------------------------------------------------------
Beberapa tips belajar fantastik, dengan hasil yang luar biasa, sudah banyak saya bagikan di tulisan-tulisan sebelumnya. Di antara semua tips yang pernah saya tulis, memang saya belum pernah membahas bagaimana belajar singkat integrated Speaking and Listening seperti yang ditanyakan oleh Mas Romy. So, sekaranglah waktu yang tepat untuk meng-share Knowledge dan Experience saya selama 6 tahun mengajarkan Academic English.

Student yang mempunyai waktu belajar singkat, misalnya 1 bulan juga dapat meningkatkan level bahasa inggris tanpa harus datang ke kampung inggris-pare atau duduk di bangku kelas. Hal pertama yang Anda dilakukan adalah membuat Action Plan belajar untuk menetapkan pencapaian belajar. Pencapaian belajar ini mirip dengan peningkatan level Anda, sebut saja sekarang Anda berada di Level A1 dan akan menuju Ke Level A2, ataukah B1 ke C1 (lihat CEFR)

Setelah Anda menetapkan Action Plan, lakukan monitoring dengan penggunaan skala 1-10 setiap hari. Monitoring sangat penting untuk mengetahui sejauh mana progress Anda.
Lanjut pada kasus Mas Romy, saya menyarankan dia melakukan:


  1. Self-help, artinya mengasah sendiri kemampuan. Dalam hal ini, Mas Romy meninginkan peningkatan Skill Listening. Saya pun menyarankan dia melakukan aktivitas  “banyak mendengarkan” English PodCast yang bahannya bisa didonwload di internet. Pemahaman ini (Self-Help_red) perlu ditanamkan sejak dini bagi pembelajar bahasa karena Self-Help adalah poin terpenting setelah buku-buku pelajaran dan mentor ANDA.
  2. Tahap berikutnya, menirukan percakapan English PodCast. Gunakan alat rekam, REKAM SUARA ANDA, lalu Dengarkan. Apakah sudah mirip dengan penutur yang ada di PodCast? Jika belum, lakukan pengulangan sehingga Anda mampu memproduksi pengucapan dan ketepatan bertutur.
  3. Jangan lupa mencari setiap teks percapakapan English PodCast yang dibutuhkan, so dengan begitu Anda mampu melihat dan mengenali bentuk tulisan. Hal ini dilakukan agar Anda terbiasa dengan ejaan yang tepat.
  4. Lakukan aktivitas ini selama 1 bulan dengan disiplin waktu yang tepat dengan kombinasi Action Plan yang telah dibuat.




------------------------------------------------------------------
3 (tiga) bulan terakhir, saya melakukan training di Jakarta. Saya meminta semua students membuat ACTION PLAN dan memantau perkembangan mereka.  Seperti yang diharapkan, 9 dari 10 students yang telah membuat ACTION PLAN menujukkan HASIL yang luar biasa pada skills Speaking dan Listeningnya dalam waktu 20 hari.

Dari pengalaman di atas, saya menyimpulkan: bukan lama belajar yang dibutuhkan, tapi pada Action Plan dan komitmen yang akan membawa Anda pada hasil yang luar biasa.

So bagi Mas Romy dan teman-teman lainnya yang hanya mempunyai waktu singkat. Jika ingin mempertajam skill Listening dan Speaking Anda, Buat sekarang juga Action Plan Anda, Lakukan Self-Help, raih skor yang luar biasa.

IELTS Kampung Inggris Pare
Belajar IELTS

Extract picture from Asia-Europe Foundation