Jumat, 24 Oktober 2014

Sukses IELTS

IELTS merupakan salah satu pra syarat bagi mereka yang hendak melanjutkan studi atau bahkan bekerja di luar negeri. Seiring dengan dimulainya era Pasar Bebas, ada juga  beberapa perusahaan atau institusi swasta yang juga mengharuskan pegawainya memiliki nilai standar IELTS yang cukup tinggi.

Namun untuk dapat mencapai nilai tertentu pada tes IELTS bukanlah suatu hal yang mudah. Cukup banyak orang yang mengikuti IELTS namun gagal mencapai nilai standar minimal yang diinginkan. Oleh karena itu, berikut beberapa tips agar dapat meningkatkan nilai pada tes IELTS.
  1. Tidurlah yang cukup sebelum test. Soal IELTS membutuhkan konsentrasi. Kehilangan konsentrasi adalah bencana paling serius untuk Listening dan Reading. Selain itu, sebaiknya anda pun sarapan terlebih dahulu karena tes ini cukup menguras energi.
  2. Pada bagian Listening, bacalah blok soal yang akan diperdengarkan. Cukup blok soal tersebut dan terka, kira-kira apa yang akan dipertanyakan, apakah noun, verb, numbers, dll. Jangan terlalu berambisi untuk membaca terlalu jauh ke blok soal lainnya dan jangan juga terlalu lambat sehingga soal diperdengarkan sebelum anda selesai membaca.
  3. Jangan panik jika anda terlewat satu soal dalam listening, masih ada sekian soal selanjutnya. Tidak jarang, kita terlalu ambisius mengingat yang sudah lampau dan justru melewatkan soal-soal lainnya. Ini bencana karena anda akan kehilangan konsentrasi.
  4. Ikuti petunjuknya di listening, jika anda diminta membaca, bacalah. Diminta koreksi, koreksilah. Transfer, transferlah. Perintah itu sudah diperhitungkan sehingga masuk akal. Jangan lupa juga lihat perintahnya, apakah ONE WORD/NUMBERS atau yang lainnya. Periksa juga spelling ketika transfer. Anda juga harus memperhatikan Spelling dengan struktur kalimat yang anda. Pada prinsipnya, you write what you hear. Pastikan anda tidak kelewatan, atau menambahkan S/ES.
  5. Pada bagian reading, pastikan anda membaca dulu soalnya, tidak seperti tips kursus yang mengajarkan skimming. Alasannya jelas, anda diminta mengisi jawaban dengan benar, bukan memahami kata per kata reading. Seringkali kita terjebak mencoba memahami isi, dan kehilangan waktu untuk menjawab. Biasanya, pemahaman akan secara otomatis kita dapatkan ketika mencari jawaban dalam bacaan. Walaupun anda harus faham bacaan sebelum menjawab, tetapi hal itu adalah prioritas kedua. Prioritas pertama tetap menjawab dengan benar. Hanya saja, jika model pertanyaan pertama adalah paragraph’s matching atau paragraph’s heading/title, teknik seperti skimming tetap diperlukan.
  6. Dalam reading, seluruh kata yang ditanyakan bersumber dari bacaan itu. Jadi seharusnya kita bisa mengerjakannya karena jawabannya sudah ada di bacaan itu.
  7. Sisakan waktu barang 10 menit untuk mengkoreksi jawaban reading satu per satu. Seringkali, jawaban benarnya justru ditemukan saat membaca ulang tersebut.
  8. Untuk membedakan NO/FALSE dan NOT GIVEN sebenarnya sederhana. Jika ada pernyataan “Bayu like yellow”. Trus soalnya “Bayu like green” jawabannya adalah NO/FALSE. Sedangkan jika pernyataannya “Bayu like new shoes” tentu saja jawabannya NOT GIVEN. Soal semacam ini seringkali menjebak.
  9. Dalam writing, kerjakan bagian kedua lebih dahulu karena bobotnya lebih besar. Anda bisa meihat ratusan video di YouTube tentang cara mengorganisasi tulisan, baik task 1 atau task 2.
  10. Jangan pernah menghitung kata satu per satu. Itu akan memakan banyak waktu. Cukup hitung berapa kata dalam satu baris dan kalikan dengan jumlah baris. Tetapi semakin lama, anda tahu kalau sudah mendekati target jumlah kata sesuai dengan karakter tulisan anda.
  11. Buatlah kerangka karangan untuk writing, jangan langsung menulis karena biasanya akan terlihat berantakan. Ini tips untuk seluruh jenis tulisan, tidak terkecuali IELTS Writing.
  12. Sisakan 10 menit untuk koreksi beberapa hal dasar, misalnya subject-verb agreement dan plural-singular.
  13. Dalam speaking, pastikan anda berfikir sebelum berbicara. Anda harus pastikan bahwa speaking tersebut adalah test, bukan lingua franca dimana jika dua fihak saling mengerti sudah bagus. Selain grammatically correct, hindari penggunaan bahasa gaul dan slank.
  14. Pada section ketiga atau diskusi, anda bisa tambahkan misalnya one, two, three dalam berpendapat untuk memastikan anda memiliki alur fikir yang dipresentasikan sehingga kelihatan lebih akademik. Anda juga bisa tambahkan beberapa kata seperti Inspite of, Despite the fact that dll untuk menunjukkan anda bisa menggunakan bahasa akademik yang cukup sulit dengan baik.
  15. Terakhir, practices make perfect. Jika anda bersungguh-sungguh, nilai 7 bukan lagi angan-angan.
Itulah sedikit tips yang mungkin bisa berguna bagi anda. Ingatlah bahwa ini hanya sekedar `tips karena prakteknya tentu hanya anda sendiri yang akan menjalani