IELTS: Berikan Contoh yang Spesifik

"I believe this is a very useful lesson. You can learn a lot from it. Use this lesson to make your public speaking better!".

Bisakah anda melihat apa yang salah pada kalimat di atas? Apakah kalimat itu menjadi pembuka yang baik untuk suatu artikel? Apakah kalimat itu menarik? Bisakah anda belajar darinya? Nyatanya, kalimat itu terlalu luas. Kita bias saja menyebutkan bahwa setiap pelajaran sangat berguna. Tetapi, kita berharap ada sesuatu yang secara spesifik berguna dalam artikel ini. Apakah itu? Seberapa spesifik artikel ini untuk kebaikan saya? Apa yang sesungguhnya saya pelajari?

Akan lebih baik jika anda mencoba pembukaan semacam ini:

Jadikan Kamus Sebagai Kawan

Sebagai pengguna bahasa kedua, kita tentu akan mengalami banyak kesalahan dalam mengeja, berkosakata, atau bahkan bertata bahasa pada saat berbahasa asing. Salah satunya dalam menggunakan bahasa Inggris. Sesungguhnya hal ini dapat diminimalisir jika kita rajin mengembangkan kemampuan berbahasa kita. Salah satu caranya, berkawan dengan kamus.

“Mempersiapkan diri untuk tes IELTS”

Sebelum mengikuti tes IELTS, akan sangat efektif jika anda mempelajari kesalahan yang paling sering dilakukan peserta tes IELTS ketika mempersiapkan diri sebelum mengikuti tes. Ada 4 sesi yang harus diikuti dalam tes IELTS, yaitu, Reading, Listening, Writing, dan Speaking. Banyak calon peserta tes yang hanya mempelajari beberapa bagian sebelum mengikuti tes IELTS, dalam artian tidak semua bagian yang diujikan mereka pelajari.

Mereka biasa melakukan kesalahan dengan hanya mempelajari beberapa bagian saja dari 4 sesi yang akan diujikan dalam IELTS. Misalkan mereka hanya memperdalam pembelajaran mereka dalam reading dan listening atau mereka hanya belajar tentang writing dan speaking. Padahal untuk mencapai skor yang memuaskan mereka harus memiliki nilai yang baik pada setiap sesi dalam IELTS.

“Lembar Jawaban IELTS”

Apa yang anda pikirkan tentang lembar jawaban ketika anda mengikuti tes, terutama tes IELTS? Lembar jawaban dalam sebuah tes adalah bagian yang sangat penting, dan harus diperhatikan isi di dalamnya oleh setiap peserta ujian.

5 Cara Asyik Mendengarkan Podcast Bahasa Inggris

Ada banyak podcast berbahasa Inggris yang bisa anda dengarkan. Sebagian fokus pada poin-poin grammar yang spesifik dan yang lainnya cenderung berbasis percakapan. Manapun yang anda pilih, ada sesuatu di dalamnya untuk anda.

Kesalahan disaat Tes IELTS

Seringkali, tanpa disadarinya banya peserta IELTS yang melakukan kesalahan fatal dan berakhir dengan hasil yang mengecewakan. Semoga peringatan kecil ini dapat menjaga kita dari melakukan kesalahan yang sama.

“Topik-topik dalam listening”

Banyak hal yang dapat dijadikan topik dalam listening, topik-topik yang dipakai dalam listening bisa mencakup berbagai mata pelajaran. Sebagai contoh, ada empat kategori utama yang sering dipakai sebagai topik dalam listening, diantaranya: Art (kesenian),  life science (ilmu kehidupan), physical science (ilmu fisika), dan ilmu sosial.

IELTS Skill: Skimming dan Scanning

Ada beberapa macam gaya membaca yang berbeda di detiap situasi. Teknik yang anda pilih bergantung pada tujuan anda membaca. Misalnya, anda mungkin membaca sebagai kesenangan atau hobi, mencari informasi, atau untuk menyelesaikan sebuah tugas. Jika anda memeriksa atau mengulas, anda mungkin hanya membaca suatu dokumen sepintas saja. Jika anda mencari informasi, anda bisa membaca cepat kata-kata tertetu. Untuk mendapatkan informasi yang lebih detil, anda bisa menggunakan teknik semacam SQ4R. Anda harus menyesuaikan kecepatan dan teknik membaca anda berdasarkan tujuan anda.

Teknik Outlining pada TOEFL

Outlining adalah metode yang baik untuk digunakaan pada saat anda menjelaskan ide anda dengan cara yang berkaitan dan logis. Dengan bantuan teknik outlining anda dapat mengembangkan, mengklasifikasikan dan menyusun pemikiran anda. Jika anda berencana untuk membuat tulisan berupa komposisi, penceritaan kembali, kisah atau novel, dan lain sebagainya, teknik outlining aka membantu anda untuk membuat tingkatan hirarki informasi yang anda miliki berdasarkan kepentingannya dan relefansinya. Poin-poin yang berbeda disusun dapal bagian logika, memindahkannya dari sesuatu yang abstrak ke hal yang lebih konkret. Cara ini akan selalu dapat mengungkapkan apa yang memang ingin anda ungkapkan, dan tidak pernah membuat anda melewatkan bagian-bagian yang memang penting.

Teknik outlining dapat digunakan pada tes area listening, speaking dan writing dalam TOEFL. Misalnya, saat mendengarkan percakapan atau pelajaran, anda dapat membuat daftar pendek yang berisikan poin-poin utama dari apa yang dibicarakan, berbagai sub-poin dan contohnya. Jika anda membuat outline yang seakurat mungkin, hal ini dapat membantu anda untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan selanjutnya.

The Differences between IELTS and PTE Academic

For people who are still confused about the differences between PTE Academic and IELTS, here we have short explanation about it. IELTS usually tests the language skills such as listening, speaking, reading, and also writing separately whereas PTE Academic is always known as integrated skills test so there would be connection between those four skills and you are not just take those four skills tests at the same time but one skill and the other would be connected. Simply put, you would answer the questions that would likely evaluate more than one skill at that time and there also would not be section for each skill. For instance, you would be asked to read a text and then summarize it (reading skills and speaking skills).